Misalnya, jika kamu ingin menikmati waktu lebih lama di Kyoto atau menyelesaikan agenda lebih cepat dan langsung menuju kota berikutnya, tiket tanpa reservasi memberi keleluasaan tersebut.
Sebaliknya, tiket reservasi mengharuskan penumpang menaiki kereta tertentu pada jam yang sudah ditentukan.
Jika ada perubahan rencana, seperti ingin menikmati lebih banyak waktu di tempat wisata atau mencoba kuliner lokal di kota yang sedang dikunjungi, tiket ini tidak memberikan fleksibilitas yang sama.
Perubahan Permanen Mulai 2025
Sejak akhir 2023, beberapa kereta Nozomi telah memberlakukan kursi reservasi penuh selama periode liburan puncak, seperti Tahun Baru, musim semi, dan musim panas.
Namun, pengurangan kursi tanpa reservasi ini adalah langkah permanen pertama yang diambil JR.
Perubahan ini dijadwalkan mulai berlaku pada musim semi 2025, bertepatan dengan awal tahun bisnis di Jepang, sekitar akhir Maret atau awal April.
Dengan perubahan ini, meski ada keuntungan bagi penumpang yang membutuhkan kursi reservasi, para pelancong dengan anggaran terbatas mungkin perlu mencari opsi lain untuk perjalanan antar kota di Jepang.
Ambar/Tribunnews