News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Calon Presiden 2014

Gerakan Sayang KPU Membangun Pemilu Anak Cucu

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Makassar menggunakan hak pilihnya untuk mencoblos pada Pemilihan Presiden (pilpres) di TPS 1 Kelurahan maradekaya, Makassar, Sulsel, Rabu (9/7). TPS ini memasang foto mantan Presiden dan Presiden untuk daya tarik warga agar melakukan pesta demokrasi pemilihan Presiden dan Wakil Presiden priode 2014-2019. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR

Oleh: Dody Susanto
Direktur Klinik Pancasila

Perhelatan akbar pemilu presiden 2014 telah selesai, dengan sejuta drama yang fenomenal. Salah satu diantaranya rezim saut-sautan hitung cepat atau quick count antara lembaga survey yang berbeda.

DelapanĀ  lembaga survey memenangkan Jokowi-JK, sedang empat lainnya Prabowo-Hatta.

Seraya menunggu Perhitungan Akurat Langsung Utuh atau PALU suara pemilu, ada dimensi KONTRAKSI atau Kondisi Over Normal Terjadi Respon Aksi Kontestasi Suara Instabil akibat rujukan hasil lembaga survey yang tidak sama.

Meskin adagium "Akal Sehat Publik" lebih merespon kredibilitas lembaga survey yang diyakininya benar, sesuatu yang dimungkinkan di alam demokrasi.

Dalam upaya penghargaan atas karya akademik, rata-rata lembaga survey. Yang melansir kemenangan antara 4 sampai 5 persen, atau kalau dikuantifikasi dengan angka bergerak dari 6,2 juta sampai 7 juta suara yaitu margin 4 sampai 5 persen x turn out 73 persen x pemilih 188 juta kepada pasangan Jokowi-JK.

Menunjukkan perlu dibangun Jaringan Awasi Gawangi Antisipasi Kecurangan atau JAGA Kecurangan yang dilatarbelakangi multi faktor. Perlu kesadaran demokratis bahwa 7 juta suara rakyat adalah suara Tuhan.

Sehingga Gerakan Sayang KPU adalah manifestasi pemeliharaan harapan anak cucu dimasa depan, produk KPU yang amanah terpercaya pada 22 juli layak dilabeli Satu Hari Buat.

Sejarah atau SARI BUAH bagi capaian demokrasi yang menggembirakan. Kutipan ini pengantar Gerakan Sayang KPU : Dari Merauke Terbang Ke Sabang, Dari Timor Jemput Ke Talaut, Kita Semua Sayang KPU, Karena Kita Sayang Anak Cucu Demi Indonesia yang Maju, Kita Semua Sayang KPU.

Jaga Ujian dan Kehormatan, Demi Negeri Tanpa Cobaan. Ayo Kawan Doakan KPU, Bersatu Sayang KPU.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini