Revolusi MentalĀ harus memberi dividen awal Indonesia tanpa Stres .Kita defisit sosial kapital, mesin akan overheating jika dipanasi terus menerus dan memerlukan threshold sebagai batas ambangnya, sebagai sebuah bangsa yang besar kita tidak kalah jika melakukan perlambatan sejenak terhadap tuntutan kerja mekanistik dan monotonik yang mendera kinerja sepanjang 69 tahun Merdeka.
Jika Pemerintahan Jokowi JK menjadi kan Jumat Sabtu Minggu selama bulan November Desember 2014 sebagai libur nasional untuk penyiapan Agenda Rehat Total Keluarga Indonesia melalui pemulihan peran orang tua sebagai guru bangsa di rumah, penumbuhan gerakan disiplin nasional melalui gerakan bangun pagi terintegrasi, pembudayaan Olahbudipekerti Akhlak Terpuji berbasis Keluarga, Penanaman Toleransi Kerja Keras dan Tanggungjawab berbasis Keluarga, Pelambatan Durasi penggunaan sarana IT dengan edukasi pencerahan, pembentukan Badan Aplikasi Nilai Terapan Integrasi Libur Nasional atau BANTI BURNAS yang bertugas merancang dan mengidentifikasi nilai nilai terapan yang lentur luwes dan logis untuk dilarutkan dalam alam pikir dan tindakan anak bangsa.
Sehingga LIBUR adalah Luang Istirahat Bersama Untuk Rehat.Libur juga membawa makna REMBUG atau Rekonsialisasi Emosi Menyatukan Budaya Unggul.Gotongroyong jika dipersepsikan sebagai AIR Bangsa atau Alat Integrasi Rasional Bangsa.
Negara Adidaya dengan Keberhasilan Revolusi Mental ada dipenghujung Mata.
Namun kita perlu berbenah sejenak melalui konsolidasi Rakyat Bangsa Negara atau RABANA dengan REHAT TOTAL agar menggumpal Arsenal paripurna Revolusi Mental.