Game Asean, Game Koperasi
Oleh: Dody Susanto
Direktur Klinik Pancasila
TRIBUNNEWS.COM - Memasuki era MEA atau Masyarakat Ekonomi Asean adalah momentum berbenah secara total disemua bidang jika tidak ingin perahu negara bangsa terganggu oleh ketidaksiapan yang justru timbul dari keengganan memadupadankan potensi domestik.
Tridenta Bangsa atau tiga kekuatan utama bangsa sumber daya alam ,sumber daya manusia dan sumber daya nilai berpeluangan menjadi kekuatan digdaya tidak hanya di Asean melainkan dunia jika tata pikir kolektif untuk menjadi kampiun menjadi landas tumpu aktivitas semua anak bangsa.
Menjadi bangsa bermental juara atau jawara unggul asean regional asia adalah pertanggaan awal yang harus dicapai dengan segala daya upaya jika piala kampiun dunia menjadi target berikutnya.
Untuk mencermati Gelombang Arus Masyarakat Ekonomi Asean atau GAME Asean satu persiapan nasional yang prima adalah pemetaan sumber daya manusia berupa DATA atau Desaian Awal Tenaga Ahli yang mumpuni untuk mengadvokasi kemampuan masyarakat berinteraksi secara komunikatif dengan 9 negara serumpun Asean.
Gugus Riset Urusan Publikasi Pengetahuan Otentik Lembaga Asean atau GRUP POLA minimal didirikan disetiap provinsi di tanah air sebagai mitra Kesekjenan ASEAN.
Wadah rujukan informasi dan komunikasi Asean di provinsi dapat menggalang bentuk bentuk kerjasama lintas sektor baik berupa penerbitan Kumpulan Aksara Motivasi Ungkapan Semangat Asean atau KAMUS Asean yang berisi tutur tinular masyarakat se Asean , himpunan bahasa gaul atau percikan percikan komunikasi yang dapat menjadi panduan masyarakat berkomunikasi.
Pendirian Komunitas Aktif Membangun Perkampungan Unik Negara Gugus Asean atau KAMPUNG Asean di setiap provinsi sebagai kawasan industri kreatif yang menghasilkan produk cenderamata 10 negara Asean dan aneka produk ketrampilan yang mencerminkan keunikan Asean.
Pengguliran Gerakan Aksi Persaudaraan Untuk Rakyat Asean atau GAPURA srbagai sikap dasar bangsa Indonesia untuk siap bekerja sama mewujudkan satu komunitas yang maju dan penuh harmoni di kawasan Asean.
Dengan upaya bersifat multi daya keinganan kuat untuk menjayakan kembali.Kumpulan Orang Pejuang Ekonomi Rakyat Agar Sejahtera Indonesia atau KOPERASI adalah piranti revitalisasi yang tepat waktu dan momentum.Koperasi harus diijinkan oleh semua pihak untuk tampil dengan elegan dalam kancah perekonomian nasional dengan pendekatan Modern Otentik Daya Integrasi Solutif atau MODIS terhadap tantangan dan peluangan ekonomi yang ada menghadapi era masyarakat ekonomi asean. Pematangan awal dapat dimulai dengan Peluncuran Gerakan Akbar Memajukan Ekonomi Koperasi atau GAME Koperasi. Beberapa Usulan diantaranya:
1.Gerakan Koperasi GAUL MUDA atau Gugus Aksi Unik Langsung Menyentuh Utuh Dinamika Anak Muda
2. Gerakan Masifikasi Aksi Langsung Agenda
Promosi Eksistensi Koperasi Andalan Ekonomi atau MALAPEKA Ekonomi
3.Gerakan REKONFU atau Reorientasi Eksistensi Koperasi Optimalisasi Norma Fungsi Usaha .
4.Deregulasi Esensi Tujuan Inisiatif Koperasi atau DETIK sebagai terobosan pendirian.
5.Optimalisasi Peran Aktif Koperasi Pencipta Lapangan Kerja atau OPAK PELAJA.