TRIBUNNERS - Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat KOBAR (Komunitas Berantas Asap Rokok) Jawa Timur (Jatim) Fakultas Kesehatan Masyarakat ( FKM ) Universitas Airlangga ( Unair ), Minggu (22/11/2015), menyelenggarakan kegiatan tukar puntung rokok dengan jeruk di kebun Bibit Bratang Surabaya.
Aksi ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional dengan gerakan kurangi asap rokok. Jargon yang kami unggulkan ialah Let's sharing let's caring.
Gerakan aksi ini ditunjukkan dengan menukarkan minimal sebatang rokok untuk mendapatkan satu buah jeruk serta booklet.
Rokok merupakan zat berbahaya dan zat aditif yang mengandung 4000 zat kimia, 69 merupakan karsinogenik.
Asap rokok 25% dihisap oleh perokok, sedangkan 75% disebar ke udara luar, 25% yang dihirup kemudian dihembuskan keluar sehingga yang masuk ke paru-paru perokok sekitar 12,5%.
Kepeduliaan kami disini terutama kepada perokok pasif, tentunya mereka lebih berisiko akan bahaya asap rokok.
Oleh karena itu, banyaknya anak kecil yang bermain di taman (kebun bibit) tidak seharusnya terpapar oleh asap rokok.
Bahaya rokok dan keterangan yang lain sudah tercantum pada booklet yang kami berikan.
Mereka bisa membacanya untuk mendapatkan ilmu yang berguna. Dalam kegiatan tersebut, kami memberikan penjelasan dan penyuluhan terkait rokok.
Berbagai respon sasaran yang kami tuju sangat beragam. Ada seorang bapak yang sedang merokok didekat istri dan anaknya yang sedang bermain ayunan, menyambut ramah aksi kami untuk menukarkan batang rokok nya dengan jeruk dan booklet.
Ada juga bapak yang menolak secara halus tidak mau menukarkan sebatang rokoknya, tetapi kami tetap memberikan buah jeruk tersebut.
Bahkan, ada juga yang menolak langsung saat kami datang menemuinya. Dalam melakukan aksi tersebut, kami memilih memberikan jeruk karena buah jeruk merupakan salah satu buah yang mengandung antioksidan sehingga mengurangi risiko bahaya.
Aksi ini mengajak para orang tua untuk tidak menyalakan putung rokoknya saat menemani anak-anaknya bermain. Biarkan anak-anak bermain dengan udara yang bersih demi tumbuh kembang si anak.
Alhasil, kami berhasil mengumpulkan cukup banyak puntung rokok. Acara berlangsung cukup lancar dan penuh kebermanfaatan. Kami berharap agar masyarakat sadar akan peduli kepada kesehatan sekitar dan mulai menyayangi anaknya dengan mempedulikan lingkungan bermain.