News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Ledakan Bom di Sarinah

#JakartaKEREN Kutuk Pelaku Serangan Teror Jakarta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah polisi mengambil posisi di dekat sebuah mobil saat melakukan pengejaran terhadap pelaku peledakan bom di Pospol Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1/2015). Rangkaian bom meledak di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, disusul baku tembak antara aparat keamanan dan teroris. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN

TRIBUNNERS - Masyarakat Jakarta yang terhimpun dalam Komunitas #JakartaKEREN  mengutuk keras serangan teroriris di Pos Polisi Perempatan Sarinah, Jl Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1/2016).

Mereka menuntut agar  pelaku peledak bom di Pos Polisi Perempatan Sarinah, Jl Thamrin, Sarinah Jakarta Pusat, segera ditangkap dan dihukum.

M Hadi Nainggolan Ketua Komunitas #JakartaKEREN, menyayangkan perilaku pihak-pihak yang meledakan bom di Sarinah.

"Kami mengutuk keras perilaku orang yang telah meledakan bom di sarinah tadi pagi, hingga ada tiga orang yang meninggal dunia," ujar Nainggolan.

Hal senada juga di sampai oleh Fahmi Inayatullah, anggota komunitas #JakartaKEREN. Ia meminta kepada waga Jakarta agar tetap waspada dan berhati-hati.

"Masyarakat Jakarta Berhati-hati dan selalu waspada, jangan sampai panik, kita percaya dengan kapolda metro jaya dan tim pengamanan bisa menyelesaikan persoalan ini," ujar Fahmi.

Masyarakat Jakarta, lanjut Fahmi, meminta kepada aparat kepolisian agar segera menangkap oknum-oknum yang tidak bertanggung Jawab yang sudah meresahkan masyarakat Jakarta.

"Perilaku yang keji ini di lakukan oleh orang-orang yang tidak punya hati, dan kami sebagai warga Jakarta mengecam agar oknum yang meledakan bom itu di proses hukum" ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini