News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Manufaktur Alami Pelemahan AS Stabil

Penulis: Forex Simpro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNERS - Pertumbuhan ekonomi sejak bulan November sampai dengan awal tahun ini dilaporkan dalam Beige Book The Fed masih dalam pertumbuhan ekonomi yang moderat.

Pertumbuhan dipasar tenaga kerja dan tingkat konsumen spending masih dalam pertumbuhan yang baik di dukung oleh pelemahan dalam harga minyak dunia.

Laporan dari Beige Book The Fed menyampaikan bahwa ada beberapa ada beberapa distrik di Amerika yang terkena dampak negatif dari dampak permintaan Dollar.

Dari wilayah dengan pertumbuhan ekonomi tinggi seperti Boston dilaporkan mengalami peningkatan sedangkan di wilayah New York dan Kansas dilaporkan mengalami pertumbuhan ekonomi yang datar.

Setengah dari bank sentral Amerika menyampaikan bahwa mereka masih berpandangan positif terhadap prospek pertumbuhan ekonomi di masing-masing wilayah.

Lemahnya manufaktur karna akibat dari penguatan dollar membuat wilayah Philadelphia, dan San Francisco sebagai wilayah dengan pertumbuhan terendah.

Para ekonomi memperkirakan bahwa The Fed tidak akan menaikan suku bunganya pada pertemuan yang akan dilakukan 2 minggu lagi.

The Fed Amerika pada bulan Desember 2015 yang lalu menaikan suku bunganya sebanyak 0.25% (25 basis point) setelah suku bunganya berada pada angka yang mendekati nol selama hampir satu dekade

Sektor manufaktur dan energy Amerika dolaporkan masih dalam pelemahan dikarenakan oleh turunnya permintaan akibat dari pasokan minyak yang bertambah dan tingginya harga Dollar.

Survey Beige Book kali ini dilakukan pada periode bulan November sampai dengan 4 Januari 2016.

Selengkapnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini