TRIBUNNERS - Dollar Australia tampak rapuh dan tidak berdaya untuk melanjutkan pergerakan rebound di hari sebelumnya.
Pada Jumat (15/1/2016) disesi Asia, Dollar Australia kembali anjlok dan tertekan setelah tidak mampu bertahan dilevel 0.7000.
Sebelumnya Dollar Australia memperoleh dukungan untuk naik ke 0.7000 dari harga pembukaan 0.6983 setelah dirilis data home loans atau kredit perumahan Australia yang naik 1.8% dibulan Desember 2015.
Data ini naik dari sebelumnya turun 0,3% dan mengalahkan prediksi ekonom diangka -0,4%.
Meski rilis data yang positif namun aussie masih tertekan turun hingga saat ini dilevel 0.6940.
Faktor penurunan Dollar Australia disebabkan oleh fluktuasi harga komoditas ekspor Australia seperti tembaga dan bijih besi serta korelasinya dengan perekonomian China sebagai mitra dagang utama Australia.
Penurunan harga Dollar Australia hari ini diprediksi masih akan dibatasi oleh harga terendah hari Kamis dilevel 0.6910 yang juga merupakan harga terendah 4 bulan terakhir.