Ditulis oleh : Kodam Jaya
TRIBUNNERS - Sebanyak 41 warga Kalijodo memutuskan meninggalkan rumah mereka dan menempati Rusunawa Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (19/2/2016).
Kepergian warga RT 07/10 Keluarahan Angke Kecamatan Tambora, Jakarta Barat tersebut terjadi menyusul rencana relokasi warga Kalijodo.
Kepergian mereka dilepas oleh Walikota Jakbar, HM Anas Efendi, dan disaksikan oleh Komandan Komando Rayon Militer (Danramil) 02/Tambora Kapten Inf Sukma.
Sejumlah pejabat Pemkot Jakarta Barat juga mengantar warga mereka tersebut hingga tiba di Rusunawa Pulo Gebang.
Warga sempat menanyakan Walikota Jakbar HM Anas Efendi, soal lokasi penempatan rusun bukan di wilayah Jakarta Barat, tapi di Jakarta Timur.
Anas menjelaskan mengapa Rusanawa Pulo Gebang yang dipilih karena rusun yang ada di wilayah Jakarta Barat sudah penuh.
"Rusun yang ada di Jakarta Barat sudah penuh, yang masih tersedia di Pulo Gebang Jakarta Timur,” ujar Anas.
Anas menambahkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta untuk pengundian kunci dan penempatan rusun.
Hingga kini, berdasarkan hasil pendataan tercatat sebanyak 102 Kepala Keluarga (KK) dari 105 KK yang telah mendaftar untuk mendapatkan rusun.
"Tapi, ratusan KK itu masih terus di verifikasi,” terang Anas.
Agar pemberian unit rusun tepat sasaran, verifikasi dilakukan secara teliti.
"Dari 102 bangunan yang terdata, hanya 56 unit yang memiliki PBB P2. Jadi, kemungkinan ada 56 KK yang berhak mendapatkan jatah rusun.”
Sementara itu, tiba di Rusunawa Pulo Gebang, warga langsung mengikuti pengundian kunci unit rusun. Salah satu warga RT 07/10 Angke Maryati (46), mengaku bersyukur mendapat rusun sebagai pengganti tempat tinggalnya.
"Alhamdulillah sudah dapat kunci rusun. Mau beres-beres dulu, mungkin minggu depan baru ditempati," tutur Maryati