News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Menpora Jadi Warga Kehormatan Persaudaraan Setia Hati Terate

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menpora Imam Nahrawi diangkat menjadi warga kehormatan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).

Ditulis oleh : Info Kemenpora

TRIBUNNERS - Menpora Imam Nahrawi diangkat menjadi warga kehormatan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).

Anugerah warga kehormatan kepada Cak Imam diberikan pada acara pembukaan Parapatan Luhur (Musyawarah Pusat) PSHT Tahun 2016 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis (10/3/2016) sore.

Penganugerahan warga kehormatan kepada Imam Nahrawi ditandai dengan pemakaian seragam silat dan peci yang merupakan atribut resmi organisasi tersebut oleh Ketua DPP PSHT RB Wiyono.

Anugerah Warga Kehormatan ini diberikan karena latar belakang Menpora sebagai santri dan komitmen dalam mengembangkan pencak silat.

Dalam sambutannya, Menpora menyampaikan rasa syukur dari terima kasih kepada PSHT yang telah memberikan anugerah warga kehormatan kepada dirinya.

"Saya merasa bangga dan merasa terhormat karena PSHT memberikan anugerah ini kepada saya. Telah banyak lahir pemimpin-pemimpin hebat dari persaudaraan ini," ujar Imam Nahrawi.

Menpora berharap melalui Persaudaraan Setia Hati Terate ini, budaya leluhur bangsa Indonesia yang sudah diwariskan sejak lama, yakni seni beladiri Pencak Silat, dapat terus dilestarikan.

Juga tidak agar tidak diklaim oleh negara lain.

"PSHT kedepan saya harap bisa lebih memberikan peran dalam perkembangan pencak silat di tanah air, memperkenalkan dan memberikan pelatihan kepada anak-anak sejak usia dini, tidak hanya mengembleng fisik semata, tetapi juga mental dan spiritual," tutur Cak Imam.

Pemerintah, lanjutnya, akan berusaha dan terus berjuang pencak silat tidak hanya bertanding di SEA Games saja, namun pada Asian Games 2018.

Saat ini, pemerintah juga sedang memperjuangkan agar pencak silat dapat dipertandingkan di Olimpiade. 

"Saya berpesan, marilah kita tunjukkan kepada dunia internasional bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar, tunjukkan prestasi kita, tunjukkan bahwa pencak silat itu lahir dari Indonesia, bukan dari negara lain dan semoga parapatan luhur ini berjalan baik lancar dan semoga terpilih kepengurusan organisasi yang dapat membawa persaudaraan ini ke arah yang lebih baik,” tutur Menpora.

Acara Parapatan Luhur PSHT kali ini mengangkat tema Membangun Manusia Berbudi Luhur Sebagai Bagian Dari Revolusi Mental.

Acara akan berlangsung mulai dari tanggal 10-12 Maret 2016 dan dihadiri sekitar 350 peserta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini