Baca tanpa iklan
Ditulis oleh : Bimata Politica
TRIBUNNERS - Direktur Eksekutif Bimata Politica Indonesia (BPI) mengatakan, bergabungnya Partai Golkar ke poros partai pendukung Pemerintah Jokowi-JK setelah meninggalkan Koalisi Merah Putih (KMP) mengindikasikan akan adanya perombakan kabinet kerja atau reshuffle.
"Gabungnya Partai Golkar ke Pemerintahan Jokowi bukan hanya memperkuat kabinet kerja Jokowi-JK yang akan segera melakukan reshuffle jilid III, akan tetapi mengindikasikan jika Partai Golkar siap untuk menguasai negara," ujar Panji.
Panji menilai, kesiapan Golkar menguasai negara adalah indikasi roda pemerintahan kedepan sepertinya akan digerakan oleh Partai Golkar yang secara politis kader-kader Partai Golkar menduduki Jabatan strategis di eksekutif maupun legilatif.
"Penguasaan Golkar terhadap negara secara politik bukan hanya isapan jempol belaka. Pasalnya, di ranah eksekutif ada kader Golkar sebagai Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan serta di legislatif Ketua DPR sudah diduduki oleh Ade Komarudin yang kemudian akan disusul oleh kader-kader lainnya yang akan mendapat jatah eksekutif. Jadi hasil dari isntabilitas politik beberapa bulan kebelakang dapat dipastikan Partai Golkar adalah pemenang dan lebih siap dibandingkan PDIP partai pemenang pemilu sekalipun," tutup Panji.