News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

JalanTikus.com Diperkenalkan Dalam Google I/O 2016

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jalantikus.com telah dipamerkan pada ajang Google I/O 2016 yang digelar di San Francisco, Amerika, sebagai situs web yang menggunakan teknologi terbaru Progressive Web App (PWA) yang pertama di Indonesia.

Ditulis oleh : Ratna Sari Dewi, Director Content & Strategy
PT MP Games

TRIBUNNERS - Tikus.com telah dipamerkan pada ajang Google I/O 2016 yang digelar di San Francisco, Amerika, sebagai situs web yang menggunakan teknologi terbaru Progressive Web App (PWA) yang pertama di Indonesia.

Di hadapan jutaan orang dari seluruh dunia, dan disiarkan langsung melalui YouTube, Rahul Roy-Chowdury selaku Director of Product Management Chrome Google memperkenalkan dua situs yang mempelopori digunakannya teknologi Progressive Web App, yaitu JalanTikus.com dari Indonesia dan Flipkart.com dari India.

“Kami sangat bangga bahwa JalanTikus.com bisa menjadi featured site di ajang konferensi Google I/O 2016, dan kebanggaan ini juga milik seluruh bangsa Indonesia. Karena situs kami 100% buatan tim yang terdiri dari para muda-mudi Indonesia yang sangat bersemangat dan penuh kreativitas. Kami harap dengan pencapaian ini, situs dan konten kami akan lebih dikenal dan disukai oleh masyarakat, karena mampu memberikan user experience yang lebih baik dan inovasi yang tidak ada hentinya,” ujar Weihan Liew, CEO Jalantikus.com.

Progressive Web App (PWA) dan Accelerated Mobile Page (AMP)

Masyarakat saat ini lebih suka menggunakan Smartphone dibandingkan PC atau Laptop sebagai sarana browsing. Selain format tampilan yang berbeda untuk mobile, kebiasaan serta alur interaksi dengan aplikasi atau situs mobile dan web akan berbeda dengan apa yang didapatkan di situs web desktop.

Di antara berbagai keunggulan teknologi Progressive Web App (PWA) dan Accelerated Mobile Page (AMP), keuntungan yang paling besar dari penggunaan PWA adalah bahwa user tetap bisa mengakses situs misalnya JalanTikus.com, meskipun sedang tidak terhubung ke Internet.

Dalam video presentasi bertajuk The Mobile Web: State of the Union - Google I/O 2016 berdurasi 37 menit tersebut, Rahul Roy-Chowdury mendemonstrasikan bagaimana Jalantikus.com mampu menampilkan konten bagi penggunanya dengan cepat dan mulus.

“Bisa di-featured oleh Google sebagai salah satu pelopor teknologi di dunia adalah sebuah prestasi yang menggembirakan dan membanggakan. Tapi kami tidak duduk diam dan puas dengan hal tersebut, karena semangat Jalantikus.com adalah untuk selalu memberikan experience serta konten teknologi yang terbaik kepada semua pengguna kami,” tutur Ratna Dewi, Director of Content and Strategy Jalantikus.com

PWA adalah terobosan baru dalam memberikan pengalaman terbaik bagi sebuah mobile web, dengan menggunakan sistem caching yang disimpan di browser pengguna, akan membuat pengguna dapat dengan mudah membaca artikel yang ada di JalanTikus.

Selain lebih cepat karena bisa diproses dalam hitungan kurang dari 1 detik, memakan kuota data yang lebih ringan dibanding situs web biasa, tapi juga kaya akan fitur-fitur yang biasanya tidak bisa didapatkan pengguna kecuali mengunduh aplikasi yang berbeda terlebih dahulu.

Google Belajar dari pengalaman di Indonesia

Semenjak dimulai pembuatannya pada tahun 2008, Google Chrome terus mengalami perkembangan yang signifikan setiap tahunnya, bahkan hingga saat ini Google Chrome masih berada di urutan Nomor 1 sebagai browser yang paling banyak digunakan di seluruh dunia.

Fitur hemat data yang diterapkan di Google chrome telah berhasil menghemat jutaan GB kuota internet para pengguna di dunia maupun di Indonesia.

Rahul Roy-Chowdury menyatakan bahwa melalui Chrome, Google menyadari smartphone adalah perangkat utama yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia.

"Dalam 2 tahun terakhir, kami (Google) terus melihat dan mempelajari cara masyarakat Indonesia dan India dalam menggunakan internet. Dan seketika kami terkejut melihat mereka sering mematikan paket data demi menghemat kuota internet," kata Rahul.

“Mulai dari fenomena inilah akhirnya kami, tim Google Chrome, mencoba berbagai hal dan inovasi baru untuk menghadirkan pengalaman terbaik bagi para pengguna, termasuk membuat teknologi PWA serta AMP yang menghadirkan sebuah fitur serta pengalaman terbaik pada mobile web, dengan tampilan dan fitur yang hampir sama dengan aplikasi mobile, meskipun pada hakikatnya PWA adalah sebuah website biasa,” tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini