News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Disokong Kodam Jaya, Ini Upaya Warga Kembalikan Condet Sebagai Kampung Buah Salak yang Asri

Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kodam jaya, Yayasan Salaka Condet, satuKATA environment organizer bersama warga Condet yang berada di RT 07 RW 05, kelurahan Balekambang menggelar kegiatan gotong royong menata kawasan tersebut.

TRIBUNNEWS.COM, CONDET - Kegiatan gotong-royong dan kerja bakti di Jakarta sudah mulai sirna, kesibukan menjadi alasan masyarakat mulai meninggalkan budaya guyub ini.

Untuk itu, Kodam jaya, Yayasan Salaka Condet, satuKATA environment organizer bersama warga Condet yang berada di RT 07 RW 05, kelurahan Balekambang menggelar kegiatan gotong royong menata kawasan tersebut.

Menurut ketua RT 07, Heri kegiatan ini dalam rangka persiapan Pencanangan Kampoeng Condet Lestari pada tanggal 25 Mei mendatang oleh Walikota Jakarta Timur dan Kodam jaya.

"Kami membangun sekretariat Bank sampah, perpustakaan mini buat warga di sini dan menyiapkan dermaga non permanen untuk singgah para pejabat dan undangan nanti. Karena akses menuju lokasi ini memang lewat sungai Ciliwung," bebernya.

Penggagas kampung Condet Lestari sendiri, Sofia Karina menyebutkan kegiatan ini didukung penuh oleh Kodam Jaya, BPTP Kementerian Pertanian, beberapa SKPD Pemprov DKI seperti Dinas Kebersihan, Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan, Yayasan Durian Nusantara serta Yayasan Salaka Condet.

"Kodam Jaya dalam acara tersebut menyerahkan bantuan alat pengepres plastik senilai 80 juta disusul oleh Dinas Kebersihan berupa 2 unit gerobak motor dan perlengkapan pendukung lainnya, serta dukungan tanaman dari BPTP Kementerian Pertanian," ungkap wanita berhijab ini.

Kegiatan ini, lanjut Sofia, sebagai bentuk kepedulian semua pihak untuk membangun GErakan BERsama atau disingkat GEBER dalam melakukan penataan kawasan Condet melalui program CSR yang suistainable.

"Karena penataan ini diharapkan melalui program CSR maka kami mengajak serta corporate-corporate besar yang ada di Jakarta, agar dapat mendukung program bersama ini," ungkap wanita berkacamata tersebut.

Beberapa program telah disiapkan, seperti konservasi Tanaman Salak, 'maskot' Jakarta yang keberadaannya semakinmenghilang dari kawasan Condet yang pernah ditetapkan sebagai Cagar Buah dan Cagar Budaya oleh Pemprov DKI, tepatnya pada masa kepemimpinan Gubernur Ali Sadikin.

Disebutkan saat ini dukungan lisan telah diberikan Gubernur DKI, Basuki Tjahaya Purnama. "Mengenai bentuk bantuan yang akan diberikan, masih dalam tahap kordinasi," imbuhnya.

Sebelumnya sempat ramai diberitakan bahwa seorang warga Condet berenang di sungai Ciliwung untuk menyerahkan undangan Pencanangan Kampoeng Condet Lestari ke Gubernur DKI yang sedang menyusuri sungai menggunakan perahu LCR Kodam jaya pada awal pekan lalu.  (Lukman Azis Kurniawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini