Ditulis oleh : Info Pramuka
TRIBUNNERS - Dalam Pembukaan Perkemahan Madrasah Nasional (PPMN) ke II di Pantai Liang, Kabupaten Maluku Tengah, Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin mengajak kepada 2.000 peserta yang merupakan pramuka menyuarakan anti narkoba, anti tawuran, dan anti kekerasan, Rabu (25/5/2016).
"Pramuka! Anti Narkoba," seru Lukman.
Lukman menyampaikan rasa terima kasih dan bangga, bahwa Perkemahan Madrasah bisa diadakan di Maluku Tengah pada tahun ini.
Sebagai wilayah Timur Indonesia, Ambon dinilai memiliki sumber daya alam luar biasa. Namun, SDA itu menjadi tidak bermakna bila sumber daya manusianya dirusak oleh narkoba dan pornografi.
“Jadi Pramuka dengan Dasa Dharmanya jangan hanya kita bacakan saat upacara, tetapi juga kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Wakil Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Bidang Perencanaan Pengembangan dan Kerjasama Marbawi dalam sambutannya mengatakan, Pramuka semakin menjadi pilihan generasi muda.
Kak Marbawi juga mengajak kepada seluruh peserta untuk mempromosikan produk lokal, pariwisata, kuliner dan budaya Indonesia di media sosial.
"Generasi sekarang memiliki kelebihan ketimbang generasi sebelumnya, karena generasi sekarang memiliki medsos, Nah medsos ini harus digunakan untuk kepentingan Indonesia,” ujar Marbawi.
Tokoh lain yang memberikan sambutan yaitu, Gubernur Maluku, Said Assagaff menjelaskan tentang sejarah panjang Maluku dan rasa bangganya atas dipilihnya Ambon sebagai tuan rumah kegiatan nasional ini.
“Sengaja kita pilihkan lokasi perkemahan di tepi pantai, agar generasi muda kita semakin dekat dengan visi maritim bangsa kita,” tutur Said Assagaff.
Tahun ini, PPMN diikuti oleh siswa-siswi madrasah tsanawiyah atau golongan pramuka penggalang dari 33 provinsi yang masing-masing provinsi mengutus 20 siswa sebagai peserta PPMN. Kemah ini berlangsung sampai 28 Mei 2016.
Setelah acara pembukaan, dilakukan pemecahan rekor MURI, yakni pelepasan tukik terbanyak, dengan melepaskan sebanyak 3.047 ekor.
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, Wakil Ketua Kwarnas, Marbawi dan Gubernur Maluku, Said Assagaff ikut melepaskan tukik anak penyu ini ke laut bersama ratusan Pramuka lainnya