Tim KLHK dan Pemda, melalui pantauan udara atau flyover menemukan fire spot sebanyak delapan titik. Terdiri dari dua titik di Taman Nasional Tesso Nilo dan enam titik di Kabupaten Indragiri hilir.
Pemadaman di lokasi tersebut dilaksanakan oleh Satgas Karhutla Provinsi Riau dengan menggunakan helikopter yang disiapkan BNPB.
Hingga Sabtu sore pemadaman pada enam titik api tersebut masih terus dilakukan. Di Jambi, tepatnya di Kabupaten Tebo sudah diketahui terjadi pembakaran di areal konsesi. Saat ini pelaku dalam pemeriksaan intensif pihak Polres.
Sejak jelang lebaran hingga hari ini, Dirjen PHPL KLHK sudah mengeluarkan peringatan keras pada tiga perusahaan di Jambi dan Riau, serta perusahaan yang arealnya terbakar di perbatasan Jambi dan Sumsel.
Bila mereka tidak berhasil memadamkan dalam waktu singkat, dengan batas waktu 1-3 hari, maka akan ditingkatkan prosesnya melalui Ditjen Penegakan Hukum.
Semua upaya di atas, dimonitor Menteri LHK langsung setiap harinya dengan laporan lengkap untuk dilakukan pengambilan keputusan secara cepat dan tepat.
Hal ini sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo, agar tidak terjadi lagi kebakaran dahsyat yang merugikan masyarakat.
Menteri LHK , Siti Nurbaya pada kesempatan ini mengucapkan terimakasih pada kerja keras seluruh tim terpadu Karhutla di daerah, yang sampai saat ini tetap menjaga pos kerja masing-masing dengan penuh dedikasi.
"Tahun ini Alhamdulillah masyarakat bisa lebaran tanpa asap. Kita tetap harus terus waspada dan melakukan berbagai langkah antisipasi Karhutla".