News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Demam Pokemon Go

Berlari lalu Terkadang Berjingkrak! Simulakra Pokemon, Ketika Manusia Mengejar Dunia Imajiner

Editor: Robertus Rimawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penulis Opini, Udji Kayang.

Satu hal yang patut disyukuri dari Pokemon Go, transendensi para pemain bisa mengarah kepada religiositas.

Dalam permainan tersebut, ada beberapa lokasi yang dijadikan monumen Pokestop atau tempat para pemain mendapatkan item seperti Pokeball untuk menangkap Pokemon dan sebagainya.

Di Indonesia, Pokestop dimonumentasikan di banyak tempat publik. Menariknya, selain sekolah dan patung/tugu, Pokestop juga berlokasi di rumah ibadah. Terlepas dari agenda pencerabutan masyarakat modern dari realitas, kiranya kita perlu berterima kasih kepada Pokemon Go.

Setidaknya, permainan itu mengarahkan si pemain ke rumah ibadah, menuju Tuhan, kendati tertutup oleh motivasi mencari Pokeball. (tribunjateng/cetak)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini