Satu hal yang patut disyukuri dari Pokemon Go, transendensi para pemain bisa mengarah kepada religiositas.
Dalam permainan tersebut, ada beberapa lokasi yang dijadikan monumen Pokestop atau tempat para pemain mendapatkan item seperti Pokeball untuk menangkap Pokemon dan sebagainya.
Di Indonesia, Pokestop dimonumentasikan di banyak tempat publik. Menariknya, selain sekolah dan patung/tugu, Pokestop juga berlokasi di rumah ibadah. Terlepas dari agenda pencerabutan masyarakat modern dari realitas, kiranya kita perlu berterima kasih kepada Pokemon Go.
Setidaknya, permainan itu mengarahkan si pemain ke rumah ibadah, menuju Tuhan, kendati tertutup oleh motivasi mencari Pokeball. (tribunjateng/cetak)