News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners

Tak Punya Uang, TKI di Arab Saudi Ini Tak Jadi Lakukan Operasi

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNERS - Nahas benar nasib Samin Ismawar (54), TKI asal Sampang Jawa Timur.

Ia terpaksa mengurungkan niatnya untuk operasi lantaran biaya yang dikenakan sangat tinggi.

Pihak salah satu rumah sakit di kota Jeddah Saudi Arabia mengetakan, untuk melakukan operasi Samin Ismawar memakan biaya sebesar 50 ribu Riyal Saudi atau setara 166 juta Rupiah Indonesia.

Informasi yang diperoleh dari Umar Samin, putra dari Samin Ismawar, bahwa ayahnya berada di salah satu rumah sakit swasta kota Jeddah sejak 16 Juli 2016. 

Samin Ismawar dirawat di rumah sakit tersebut lantaran penyakit paru – paru dan hati.

Pada mulanya, Umar Samin anak Samin Ismawar tidak menduga biaya untuk operasi sebesar itu.

Beliau terkejut setelah mengetahui biaya untuk melakukan operasi yang harus ditanggung sebesar 50 ribu Riyadh Saudi.

Di sisi lain, Umar Samin sudah mengeluarkan biaya sebesar 7 ribu Riyal Saudi atau setara 23 juta Rupiah Indonesia untuk biaya pengobatan saja.

Atas hal tersebut, proses operasi Samin Ismawar terpaksa dibatalkan. Hal ini dikarenakan tidak mampu untuk menanggung biaya sebesar itu.

Di saat pihak keluarga Samin Ismawar ingin mengeluarkan dari rumah sakit, pihak dokter melarangnya karena kondisi Samin harus tetap dalam perawatan.

Tetapi, di sisi lain, Umar Samin beserta keluarga sudah tidak mampu lagi bila harus menanggung biaya penginapan di rumah sakit tersebut.

Umar Samin selaku anak merasa bingung dan terus berusaha mencari jalan keluarnya, tetapi tak kunjung ada titik terang.

Beliau hanya bisa memohon kepada pihak dokter untuk diberi izin agar ayahnya dapat keluar dari rumah sakit.

Pada akhirnya, Minggu (17/07/2016) dini hari, Umar Samin menghubungi salah satu anggota POSPERTKI (Posko Perjuangan TKI) Saudi Arabia, Wiwik Sofiyah.

Setelah berkonsultasi, Umar Samin diarahkan untuk menghubungi Ramida Muhammad selaku Ketua Umum POSPERTKI Saudi Arabia.

Di hari yang sama pada pagi hari, Umar Samin langsung menghubungi Ramida Muhammad.

Selang setelah mendengar pengaduan tersebut, Ramida Muhammad langsung mengunjungi Umar Samin yang sedang menjaga ayahnya di salah satu rumah sakit swasta di kota Jeddah Saudi Arabia.

“Saya tadi sudah melihat kondisi Samin Ismawar di ruang perawatannya, dan langsung menemui pihak kedokteran untuk mencoba melobi mencari jalan keluarnya. Alhamdulillah, Samin Ismawar sudah mendapat izin untuk meninggalkan rumah sakit setelah pihak keluarga siap menanggung apapun konsekuensinya,” jelas Ramida Muhammad usai menemui pihak dokter pada Minggu siang.

Pak Fadhly Achmad selaku pejabat Konsuler KJRI Jeddah ikut turun tangan. Alhamdulillah, insyaAllah pada hari Senin (18/07/2016), KJRI Jeddah akan memproses kepulangan Samin Ismawar ke tanah air Indonesia sesuai permintaan keluarganya,” sambungnya.

“Semoga semuanya berjalan lancar,” tutup Ramida Muhammad selaku Ketua Umum POSPERTKI Saudi Arabia.

PENGIRIM: PP POSPERTKI SAUDI ARABIA

(Posko Perjuangan Tenaga Kerja Indonesia)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini