News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Pesan Panglima TNI Saat Bersilaturahmi dengan Tokoh-tokoh Adat Batak

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (28/7/2016).

PENGIRIM: PUSPEN TNI

TRIBUNNERS - "Saya bersemangat tampil di hadapan orang-orang tua, tua-tua adat, orang-orang yang dapat mempersatukan bangsa dan keutuhan NKRI" ucap panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada acara Musyawarah Masyarakat Adat Batak (MMAB) di Lapangan terbuka, Parapat, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (30/7/2016).

Di sela-sela kesibukannya setelah meninjau Kegiatan Bakti TNI di Simalungun, Panglima TNI dengan menggunakan Helicopter bergegas bertatap muka dengan para tokoh Adat Batak di Parapat untuk menyampaikan kekhawatirannya tentang Ancaman yang sedang dan akan di hadapi Bangsa Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut kembali ditegaskan olehnya bahwa TNI tidak akan mampu melaksanakan tugas pokoknya tanpa bantuan dan dukungan Rakyat.

“Di sinilah saya menemukan bahwa sebenarnya kekuatan TNI yang sejati adalah apabila bersama-sama dengan tokoh-tokoh adat dan masyarakat adat, sehingga berani disini saya sampaikan bahwa saya menitipkan keutuhan NKRI pada tokoh-tokoh adat dan masyarakat adat," Ucap Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Lebih lanjut, Panglima TNI menuturkan bahwasanya kita harus bersatu untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat dengan memanfaatkan modal gegrafi untuk menjadi negara agraris, negara maritim dan negara industri.

Syaratnya negara ini harus tetap aman, dan keamanan inilah, menurutnya dititipkan kepada semua tokoh-tokoh adat.

“Bersatulah selalu dan bimbinglah masyarakatnya untuk bersatu agar kita menjadi bangsa yang aman, sehingga kita bisa membangun bersama-sama dengan pemimpin satu visi bersama-sama pemerintah, maka pasti kita akan jadi bangsa pemenang yang bisa mewujudkan Indonesia Raya,” ucapnya

Menghadapi ancaman nyata yang sudah merasuk ke sendi kehidupan berbangsa, bernegara bahkan kehidupan berkeluarga maka bangsa Indonesia harus memahami kembali jatidirinya sebagai bangsa patriot, bergotong royong untuk mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Inilah akar budaya yang harus sama-sama kita lestarikan, karena tantangan kedepan semakin sulit,”  ujar Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

 Di hadapan para tokoh adat Batak, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo juga menyampaikan bahwa bangsa ini adalah bangsa patriot termasuk suku bangsa Batak, tidak ada satu pun daerah di Indonesia yang tidak punya tarian perang, tidak ada satupun daerah yang tidak punya ciri khas senjata.

Hal ini menunjukan sekecil apapun sukunya, kalau ditekan pasti dia berani. Banyak Pahlawan dihasiklan negeri ini, Pahlawan nasional Si Singa Mangaraja dan pahlawan revolusi seperti Jenderal D.I Panjaitan dan Pierre Tendean adalah buktinya.

Turut hadir mendampingi Panglima TNI pada acara tersebut, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Wiyarto, Askomlek Panglima TNI Marsda TNI Bonar Hutagaol dan Kapuspen TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini