Aparat harus berdiri tegak di atas hukum berkeadilan yang jujur dan sejati. Meski aksi massa itu caranya spiritual melalui do'a dan shalat Jum'at, mestinya harus ditangkap oleh aparat penegak hukum yang menangani kasus tersebut untuk bersungguh-sungguh menegakkan hukum yang adil dengan penanganan superekstra sebagaimana aspirasi dan tuntutan rasa keadilan umat.
Tanggungjawabnya bukan hanya dengan umat, tetapi dengan Allah Yang Maha Adil dan Maha Kuasa.
Maka diharapkan jangan sekali-kali ada yang mempermainkan celah hukum yang berujung pada kekecewaan umat Islam dan warga bangsa di seluruh pelosok negeri.
Pasca aksi 212 itu semua pihak terus kawal proses hukum dengan cara yang seksama dan sesuai koridor hukum dan demokrasi.
Keempat, tentang kehadiran Pak Presiden. Aksi 212 menjadi lebih spesial dengan kehadiran Presiden RI Ir Joko Widodo yang ikut shalat Jum'at dan sesudahnya menyampaikan pesan penting. Kehadiran orang nomor satu itu menunjukkan sikap beliau yang bijak dan menyejukkan.
Apalagi beliau menyampaikan terimakasih sekaligus apresiasi yang tinggi kepada seluruh jamaah.
Kehadiran Presiden mengandung makna dukungan moral kepada peserta aksi damai untuk secara demokratis dan konstitusional dapat memperoleh keadilan. Kita sangat mengapresiasi sikap bijak Presiden, dan itu menunjukkan jiwa kenegerawanan yang penting bagi anak-anak bangsa.
Karenanya, umat Islam pasca aksi damai 212 perlu mengambil hikmah tentang pentingnya menyatukan aspirasi dan langkah dalam menghadapi masalah-masalah bersama, sekaligus menunjukkan uswah hasanah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sebagai warga terbesar buktikan bahwa umat Islam adalah umat terbaik atau kyaira ummah sebagaimana digambarkan Allah SWT dalam Al-Quran Ali Imran 110.
Kehadirannya harus menjadi rahmat bagi semesta, rahmatan lil-'alamin.
Setelah ini, seraya kembali pada aktivitas sehari-hari membangun kehidupan yang bermakna dan maslahat. Perjuangan umat dan bangsa ini ke depan masih terjal dan panjang untuk meraih keunggulan di segala bidang kehidupan sejajar dengan bangsa-bangsa lain yang telah maju.
Mari bangkit bersama untuk menjadi umat dan bangsa yang berkemajuan. Bangun Indonesia menjadi negera berkemajuan!