News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Kasus Suap di Pamekasan

FITRA: Bahaya, Korupsi Dana Desa Sudah Menjalar hingga Bupati dan Kepala Jaksa

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasi Intel Kejari Pamekasan, Sugeng Prakoso, keluar dari ruang Polres Pamekasan untuk kemudian dinaikkan ke dalam bus Polisi yakan membawanya ke Surabaya, Rabu (2/8/2017). KPK mengamankan Bupati Pamekasa, Kajari Pamekasan, Kepala Inspektorat Pamekasan, Kasi Pidsus Kejari Pamekasan, dan Kasi Intel Kejari Pamekasan dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang diduga terkait suap kasus Alokasi Dana Desa (ADD) Pamekasan. TRIBUN JATIM/MUCHSIN

TRIBUNNERS - Penangkapan KPK terhadap korupsi dana Desa di Madura patut diapresiasi. FITRA menilai ini adalah darurat Korupsi Dana Desa.

Deputi Sekjen FITRA, Apung Widadi menyatakan," Ini adalah puncak gunung es , kasus korupsi dana desa menjalar hingga bupati dan kejaksaan. Dana desa dijadikan bancakan oleh oknum. Kepala Desa yang masih lugu, diperas dan dimainkan oleh peneggak hukum mencari celah dari pengelolaan dana desa".

Fokus KPK dalam mengawasi dana desa perlu diapresiasi, Namun hal ini juga menunjukkan Kemendes Gagal dalam mengontrol dan mengawal dana desa. Kemendes masih lekas korupsi, belum bisa menjadikan tauladan untuk kepala desa.

"FITRA menganksis tatakelola dana desa ini dalam titik nadir, banyak desa yang bagus tata kelolanya. Tapi juga sebagian besar banyak desa yang belum mampu. Hal ini harus dievaluasi kemendes dalam tata kelola dana desa. Menteri Desa Jangan diam saja, Satgas Desa tidak berjalan. Penegak hukum banyak mengkriminalisasi kepala desa, menalit nakuti dalam pelaksanaan dana desa. Harusnya Kemendes membina kepala desa dan perangkatnya dengan lebih keras." Tutup Apung

PENGIRIM: 
Apung Widadi
Deputi Sekjen FITRA

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini