TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPP Pemuda Tani Indonesia melaksanakan syukuran Hari jadi yang ke 31, syukuran ini dilaksanakan di Kebun Percontohan Pemuda Tani Indonesia di Desa Sukagalih, Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor.
Berbagai acara di laksanakan dalam kegiatan kali ini mulai dari orasi pertanian, penanaman perdana Padi Merah & Hitam, Wisuda Sekolah Pemuda Tani angkatan 1 dan dialog tani sukses di usia muda dengan bertani
Dalam orasinya Haerul Saleh Sekretaris Jenderal DPP Pemuda Tani Indonesia berpesan bahwa pentingnya generasi muda sebagai tongkat estafet pertanian Indonesia.
Baca: Setya Novanto Minta Pemerintah Belanjakan APBN Secara Efisien dan Transparan
"Generasi muda adalah harapan bangsa, pangan adalah persoalan hidup dan matinya suatu bangsa oleh generasi muda harus mau menjadi petani karena petanilah yang memproduksi pangan kita," ujar Haerul, Rabu (15/11/2017).
Haerul saleh menegaskan petani adalah pahlawan bangsa. Menurutnya petani mereka berjuang untuk masyarakat Indonesia.
"Oleh sebab itu mari kita harga petani kita, cintai petani kita dengan membeli produk petani Indonesia," ungkap Haerul
Acara yang di hadiri oleh Ratusan petani, mahasiswa dan pelajar ini pemuda tani memotivasi generasi muda untuk mau bertani dan setelah lulus sekolah mereka siap menjadi petani yang handal
Baca: Pemuda Muhammadiyah Imbau Hentikan Provokasi Demo Terhadap Kolese Kanisius
Acara ini di tutup dengan Dialog Tani kiat sukses bisnis beras bersama Adi Pramudya selaku petani muda sukses yang pernah kick andy heros 2016
Adi Pramudya mengatakan bahwa peminat beras merah sangat banyak namun produsennya masih sangat sedikit.
"Oleh karena itu bertani beras merah memberikan prospek yang cerah Pemuda Tani siap membeli produk beras merah jika ada pelajar atau mahasiswa yang bertani beras merah," kata Adi.