News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Untuk Menciptakan Generasi Emas Membutuhkan Pola Asuh Pendidikan Sejak Dini

Editor: Samuel Febrianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sedangkan misinya adalah meningkatkan komitmen regional dan global untuk kualitas pendidikan anak usia dini dan pendidikan keluarga.

“Nilai yang diusung SEAMEO CECCEP adalah kepentingan terbaik untuk anak, sensitif budaya dan gender, responsif sosial dan komunitas serta inklusif. Dengan diusungnya nilai-nilai ini keberadaan SEAMEO CECCEP akan bermanfaat bagi anak-anak, orang tua, keluarga, pemerintah, pengambil keputusan, para praktisi PAUD dan pendidikan keluarga, pengusaha, dan  lembaga-lembaga non-pemerintah lainnya,” papar Harris.

Harris menjelaskan, pendekatan program SEAMEO CECCEP selama program 5 (lima) tahun ke depan difokuskan pada 3 (tiga) pendekatan, yaitu: (i) Penelitian dan Pengembangan, sehingga dapat dijadikan pusat penelitian guna membangun keilmuan regional; (ii) Pengembangan Kapasitas, agar dapat dijadikan pusat pelatihan guna membangun kapasitas sumber daya manusia; dan, (iii) Advokasi dan Kerja sama, yaitu menjadi pusat advokasi guna membangun kerjasama individu, lembaga dan akademisi. 

Tema yang diangkat Seminar Internasional ini adalah Children’s Well-being and Effective Parenting in the Digital Era. Tema  tersebut  akan dibahas ke dalam 3 (tiga) sub-tema dan dibahas pada 3 (tiga) plenary session, yaitu (i) Children’s Well-Being Across Cultures in the Digital Era; (ii) ECCE Teachers and Personnel Competencies for Quality Education; dan (iii) The Role of Effective Parenting for Children’s Holistic Development. Pembahasan ketiga sub-tema tersebut akan dipandu oleh para pakar dari dalam dan luar negeri. Seminar ini akan lebih diperkaya dengan paparan dari 11 (sebelas) Kementerian Pendidikan anggota SEAMEO tentang Parenting in the 21st Century dari negaranya masing-masing.

Tujuan yang hendak dicapai dari seminar ini adalah: (i) sebagai media untuk berdialog tentang pengalaman dan praktik terbaik pelaksanaan PAUD dan pendidikan keluarga yang mendukung terhadap peningkatan pembangunan manusia di kawasan Asia Tenggara; (ii) untuk meningkatkan pemahaman, komitmen dan kerja sama timbal balik yang lebih erat antar pemangku kepentingan PAUD dan pendidikan keluarga di kawasan Asia Tenggara; dan, (iii) untuk memperluas akses pelaksanaan PAUD dan pendidikan keluarga yang berkualitas di kawasan Asia Tenggara.

Seminar akan diikuti oleh lebih dari 300 (tiga ratus) peserta, baik yang mendaftar secara online maupun melalui undangan. Peserta adalah para pemangku kepentingan pendidikan anak usia dini dan pendidikan keluarga yang terdiri atas akademisi, praktisi pendidikan, dan mahasiswa jurusan PAUD yang berasal dari dalam dan luar negeri.

Seminar ini akan dilaksanakan selama empat hari, mulai tanggal 14 s.d. 17 November 2017 di Royal Ambarukmo Hotel Yogyakarta. Pada hari terakhir, para peserta akan memperoleh kesempatan untuk mengunjungi PAUD Budi Mulia Yogyakarta, dan Sekolah Dasar Negeri Bhayangkara Yogyakarta sebagai Sekolah Model Pendidikan Keluarga. Peserta seminar juga akan diajak untuk berkunjung ke Kraton Yogyakarta, toko Batik di sekitaran Kota Yogyakarta, dan kemudian melihat obyek wisata Candi Borobudur.

Acara ini disambut baik oleh Sri Sultan Hamengku Buwono selaku Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta selaku tuan rumah. Menurut rencana, seminar ini akan dibuka secara resmi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada tanggal 15 November 2017.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini