Baca tanpa iklan
TRIBUNNERS - Film drama musikal anak berjudul Naura & Genk Juara yang telah tayang pada 16 November 2017 seakan menjawab kerinduan akan adanya tontonan musikal bagi anak-anak Indonesia.
Selama kurang lebih 20 Tahun, anak-anak Indonesia tidak mempunyai Film musikal dengan lagu-lagu yang mengedukasi seperti layaknya Film “Petualangan Sherina” pada masa dahulu.
Film Naura dan Genk Juara menceritakan mengenai petualangan anak-anak dalam menghadapi banyak rintangan.
Baca: Anak-anak Penuhi Acara Meet and Greet Film Naura dan Genk Juara
Tidak hanya itu, film tersebut hadir untuk dapat menyebarkan semangat persahabatan diantara anak-anak, yang sangat (menyertakan unsur) Indonesia.
Unsur pengetahuan yang digambarkan dalam percobaan sains juga dihadirkan dalam Film tersebut, hal ini pun diharapkan dapat memberikan edukasi dari sisi yang berbeda.
Persahabatan yang digambarkan oleh Naura, Okky, Bimo dan Kipli memberikan gambaran tentang Sahabat yang selalu ada disaat jatuh maupun saat menjadi juara.
Ya, kata juara seakan melekat dalam Film ini. Hal ini berangkat dari dasar bahwa semua anak adalah “Juara” bagi lingkungan dan dirinya.
Tidak terkecuali bagi sesamanya. Karena semua anak terlahir dengan keistimewaannya masing-masing.
Pengetahuan akan alam semesta pun dihadirkan dalam Film Drama Musikal ini.
Berlokasi di Hutan Situ Gunung, Sentul, Sukabumi, Film Naura dan Genk Juara menggambarkan bahwa Indonesia kaya dengan alam semesta yang patut untuk dijaga dan dilestarikan.
Sikap mencintai alam, pentingnya menjaga tumbuh-tumbuhan dan mahluk hidup disekitar pun dihadirkan bagi para anak-anak Indonesia dalam menumbuhkan kepedulian lingkungan.
Teknik pengambilan sinematografi yang baikpun menjadi daya tarik bagi para anak untuk memberikan ketertarikan mereka terhadap alam.
Kehidupan anak-anak yang sarat dengan tawa, canda dan keceriaan pun tergambar dalam Film Drama Musikal ini.
Alur cerita yang penuh dengan ekspresi riang coba ditawarkan untuk membawa suasana yang nantinya mudah diterima oleh anak-anak.
Hal ini pun juga diikuti dengan kehadiran Trio Licik, sekelompok penjahat yang mencoba merusak satwa dan alam namun tergambar dalam sisi kocak serta jenaka.
Keberanian Naura dan teman-temannya kepada Trio Licik ini pun menjadi gambaran untuk anak-anak agar berani dalam membela hal kebaikan.
Hadirnya Film Drama Musikal Naura dan Genk Juara memberi angin segar untuk perfilm-an anak di Indonesia.
Kalau kata beken nya sekarang, Film tersebut merupakan Film anak kids jaman now.
Nah, kalau ngaku anak jaman now, yuk, kita dukung karya anak bangsa yang membangun seperti ini! Penuh edukasi, kreatifitas, elemen hubungan baik dengan Tuhan, keluarga, sesama dan lingkungan, serta unsur musikal untuk menumbuhkan kepercayaan diri anak.
Mari bersama menyuarakan, Saya Anak Kids Jaman Now, Saya Bangga akan Film Anak Indonesia!