News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Kartini Perindo Hadiri Konferensi Women in Politics di Malaysia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peningkatan peran politik dan kepemimpinan perempuan terus menjadi agenda penting di dunia, termasuk bagi para perempuan Indonesia.

Untuk itu, Kartini Perindo sebagai salah satu organisasi sayap Partai Persatuan Indonesia juga mengembangkan kapasitas para kader dan terlibat aktif dalam dialog-dialog tingkat nasional hingga internasional.

Paling baru, Kartini Perindo menghadiri Konferensi Internasional “Women In Politics Kuala Lumpur 2017” yang digelar oleh Wanita UMNO pada 3-4 Desember 2017 kemarin. Hajatan tingkat dunia mengundang perempuan - perempuan dari partai politik dan NGO dari 18 negara.

Baca: Minibus Rusak Parah Disambar KA Gajayana, Dua Penumpangnya Selamat

Menurut Sekjen Kartini Perindo Eva Mutia, pertemuan seperti ini merupakan momentum menggali pengetahuan, menimba informasi terbaru serta kesempatan menyampaikan kepada komunitas dunia tentang dinamika peran perempuan di Indonesia.

“Konferensi ini sebagai tempat pembelajaran yang sangat baik bagi kader-kader perempuan di Perindo karena sangat bagus dan dihadiri oleh perempuan-perempuan hebat dari berbagai negara,” ujarnya.

Selain Eva, delegasi DPP Kartini Perindo yang hadir di antaranya Resita Kaniya Tabrani, Fien Herawati serta rekan-rekan Perindo Perwakilan Luar Negeri di Malaysia dan Kartini Bali.

Konferensi ini mengangkat tema Women & IR4.0, Leadership and Substantive Equality. Secara khusus, acara dibuka oleh Perdana Menteri Malaysia yang juga Presiden UMNO Dato' Sri Mohd Najib Abdul Razak.

Hadirnya para pembicara berkualitas, imbuh Eva, juga sangat inspiratif dan menyemangati seluruh delegasi. Seperti paparan dari Goverment Chief Whip Uganda, Ruth Nankabirwa Ssentamu, yang menuturkan bahwa hampir 50 persen jabatan strategis di pemerintahan diduduki oleh perempuan.

Begitu juga dengan Gubernur Ramallah dan Al Bireh, Palestina, DR Laila Ghannam yang dengan kerja kerasnya dan prestasinya dipercaya menjabat posisi tersebut. Paparan para pembicara diakui memperkuat komitmen penguatan peran perempuan.

Baca: Napi Asal Amerika Melarikan Diri dari LP Kerobokan

“Menilik Indonesia sendiri, pekerjaan rumah kita bersama ialah bagaimana kita bisa meningkatkan kualitas dari perempuan-perempuan Indonesia untuk bisa terjun ke politik dan memenuhi kuota 30 persen di parlemen,” ulas Eva.

Dalam konferensi tersebut juga dibahas tentang isu posisi perempuan di era digital dan revolusi industri. Diharapkan kaum perempuan bisa lebih meningkatkan kualitas diri yang lebih baik. Utamanya, dengan meningkatkan kemampuan 4C yakni communication, creativity, collaboration, dan critical thinking.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini