News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Pemerintah Kabupaten Klungkung Siap Sulap Kawasan Pantai Pesinggahan jadi Area Publik

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Klungkung-Bali I Nyoman Suwirta, mensosialisasikan program penataan dengan sejumlah petani garam dan nelayan di pesisir Pantai Belatung, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung, Minggu (21/1)

TRIBUNNERS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung siap untuk menata pesisir pantai Goa Lawah hingga Pantai Belatung, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung di tahun 2018.

Pada program penataan ini Pemkab Klungkung segera membangun rest area sekaligus tempat objek wisata yang diintegrasikan dengan pertanian garam diwilayah tersebut.

Dalam penataan rest area dan objek wisata yang diintegrasikan dengan pertanian garam Pemkab Klungkung memasang anggaran senilai Rp 3,5 miliar.

Baca: Pulau Ular Dihuni Spesies Paling Mematikan Sejagat, Racunnya Bisa Lelehkan Daging Manusia

Bahkan setelah penataan rampung, pengelolaan rest area dan objek wisata akan diserahkan ke desa setempat. Seperti yang ungkapan oleh Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta.

“Setelah penataan rest area dan objek wisata ini terselesaikan maka pengelolaan akan diserahkan ke desa setempat dan hal utama yang perlu kami lakukan untuk penataan ini adalah pendataan tanah, baik tanah yang ada sertifikat ataupun berupa Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT), serta data diri warga dan lokasi tanah," ungkap Suwirta, Minggu (21/1).

Selain itu, Bupati Klungkung juga menaruh harapan agar penataan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Klungkung dapat berjalan lancar sehingga kawasan ini menjadi tempat yang strategis, berupa area publik untuk istirahat sehingga bisa manfaatkan oleh masyarakat setempat dan turis lokal maupun mancanegara.

Terkait keberadaan sejumlah tempat produksi garam dan nelayan ditempat ini, Bupati Suwirta berjanji akan mempertahankan eksistensi para petani garam dan nelayan tanpa menggusur atau bahkan menghilangkan aktivitas pembuatan garam tradisional dan nelayan dari Pantai Belatung.

“Dalam penataan nanti, nelayan dan lokasi pertanian garam ini akan ditata sebaik mungkin, sehingga akan menjadi bagian dari objek wisata dan rest area, sehingga semakin menambah daya tarik kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara, namun jika ada kepemilikan lahan yang sampai menutup area publik hal ini akan didiskusikan terlebih dulu,” papar Suwirta.

Kepala Dinas Pariwisata Pemkab Klungkung, Nengah Sukasta memberikan tanggapan positif tentang program tersebut.

“Saya sangat mendukung program penataan ini dengan pembuatan rest area di Pantai Belatung, kegiatan ini sangat bagus sekali dan rest area dengan Goa Lawah juga dekat sehingga bisa menarik wisatawan dan menjadi tempat pilihan untuk berwisata. Untuk para petani garam juga akan kami akomodir, karena itu juga menjadi daya tarik, jadi tidak ada penggusuran kemudian kita manfaatkan dan kita fasilitasi menjadi salah satu bagian dari penataan itu," ungkap Sukasta.

Sementara itu salah seorang petani garam, Nengah Satria juga menyambut baik dan mendukung program Pemkab Klungkung untuk melakukan penataan ini.

“Dengan adanya penataan ini saya berharap akan mendatangkan lebih banyak wisatawan, sekaligus melihat proses produksi garam lokal Klungkung yang akan meningkatkan penghasilan para petani disin," ujar Satria.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini