TRIBUNNERS - Perwakilan Rumah Jokowi telah resmi berdiri. Acara peresmian dilakukan, Senin (19/3/2018), di Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Badung.
Hadir dalam acara tersebut, pendiri sekaligus pengelola Rumah Jokowi tingkat pusat, Omar Aram dan Yongki.
Baca: Baru Terungkap! Niat Pria Ini ke Bank Bawa Rupiah dan Dollar Mainan Sekardus
Hadir juga beberapa tokoh adat dan tokoh masyarakat setempat, di antaranya Ketua LPM Tanjung Benoa, Lurah Tanjung Benoa Ikadek Duarsa, dan Ketua Komisi I DPRD Bali Ketut Tama Tenaya.
“Dari perwakilan guru dan kaum perempuan juga hadir. Totalnya yang hadir sekitar 250 orang,” kata Ketua Rumah Jokowo di Bali, Wayan Dharna, Selasa (20/3/2018).
Wayan Dharma berharap dengan adanya perwakilan Relawan Jokowi di Bali bisa menjadi penghubung antara pemerintah dengan rakyatnya, khususnya di Bali.
“Kalau terpilih kembali sebagai Presiden untuk keduakalinya, diharapkan Bapak Jokowi akan lebih bisa menyerap aspirasi rakyatnya, dibantu oleh Rumah Jokowi,” imbuhnya.
“Kinerja pemerintahan Jokowi sekarang ini sudah bagus. Periode berikutnya harus lebih bagus, supaya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia cepat terwujudkan,” tambah Wayan Dharma.
Sementara itu, Omar Aram mengatakan, pembentukan Rumah Jokowi akan berdiri di setiap kelurahan, kecamatan, hingga setiap satu RT di seluruh Indonesia.
“Dengan begitu, kami akan benar-benar menyerap aspirasi masyarakat dari bawah,” ujar Omar.
Ungkapnya, selain di Bali, Rumah Jokowi juga sudah berdiri di beberapa daerah lainnya, di antaranya Jawa Timur, Jawa Barat, Sumsel, Sumut, NTB, Maluku, Maluku Utara, dan Sulsel.
“Sedangkan yang di luar negeri sudah ada di Belanda, Belgia, Jerman, Australia, Amerika Serikat, Hongkong, dan Swiss. Kawasan Asia Tenggara sedang dalam persiapan,” tuturnya.
Yongki menegaskan kembali tujuan didirikannya Rumah Jokowi adalah melakukan Gerakan Kebaikan Sosial.
“Seluruh rakyat Indonesia harus bersama-sama dengan pemerintah melakukan gerakan kebaikan sosial. Bangsa ini tidak akan besar tanpa keterlibatan langsung rakyatnya,” pungkas Yongki. (*)