TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - HUT ke-25 tahun Dompet Dhuafa merupakan perjalanan yang panjang dan patut mendapatkan apresiasi. Perayaan syukuran ini dihadiri oleh seluruh jajaran Direksi, Kepala Divisi atau Unit dan Seluruh Pegawai Dompet Dhuafa yang di Laksanakan di masjid Zona Al Madinah,Parung, Bogor, Senin (2/7/2018).
“Sebagai lembaga nirlaba milik masyarakat indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhuafa dengan dana ZISWAF (Zakat, Infaq, Shadaqah dan Wakaf) serta dana lainnya yang halal dan legal, maupun dari perorangan, kelompok, perusahaan/lembaga) akan terus memberikan mensejahterahkan kaum dhuafa yang ada di Indonesia maupun yang ada dibelahan dunia dengan dukungan para wakif. Dengan umur yang 25 tahun ini kami akan menjaga kepercayaan berbagai pihak yang sudah mempercayai Dompet Dhuafa untuk tempat menyalurkat ZISWAFnya,“ ucap drg Imam Rulyawan, selaku Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi.
Baca: Tamara Bleszynski Belum Lihat Hasil Syuting Film Bodyguard Ugal-ugalan
Sejak 2 juli 1993 berawal dari empati kolektif komunitas jurnalis yang banyak berinteraksi dengan masyarakat dhuafa, sekaligus kerap berjumpa dengan kaum kaya. Maka terbentuklah manajemen galang kebersamaan dengan berbagai pihak yang peduli kepada nasib dhuafa. Organisasi ini merupakan sebuah lembaga pertama yang bergerak di bidang penyaluran zakat atau amil zakat tingkat nasional di Indonesia .
25 tahun bukanlah waktu yang tidak sedikit, apalagi untuk lembaga yang bergerak dibidang kemanusiaan. Dompet Dhuafa mencoba berkolaborasi dengan membawa budaya masyarakat Indonesia untuk terus peduli dengan kaum dhuafa dan bersama memajukan bangsa melalui kegiatan filantropis (humanitarian) dan wirausaha sosial profetik.
Besar pertumbuhan zakat merupakan hasil pendekatan Dompet Dhuafa terhadap khasanah budaya lokal. Selain itu juga tercatat peningkatan zakat tahun ini mencapai 94,8 Milyar yang di donasikan oleh para mustahiq kepada dompet Dhuafa pada tahun ini.
Sejak tahun 1993 hingga tahun 2017, jumlah total penerima manfaat mencapai 16.804.161 jiwa dan layanan melalui program-program pengentasan kemiskinan dengan rincian di sektor pendidikan total untuk penerima manfaat sebanyak 504.227 jiwa, sektor kesehatan sejumlah 1.898.992 jiwa dan layanan, penerima manfaat di sektor ekonomi dengan total 689.383 jiwa, untuk sektor pengembangan sosial berjumlah 13.426. 546 jiwa dan layanan dan untuk sektor dakwah sebanyak 285.013 jiwa dan layanan.
Sementara untuk sebaran program terdiri dari 33 provinsi se Indonesia dan 26 negara di Dunia.
Dompet Dhuafa berkomitmen untuk menunjukkan sebuah pola pengelolaan zakat yang tidak hanya memberikan solusi singkat, praktis, dan sederhana dalam menanggulangi berbagai masalah di Indonesia. Berbagai program telah digulirkan oleh Dompet Dhuafa sebagai daya tarik masyarakat untuk berzakat.
Baca: Kisah di Balik Foto Viral Brigadir Dharma Pakai Tas Lucu Saat Apel Pilkada, Sang Anak Memintanya