Ditulis oleh: Paradigma Arief Luqman Hakim, Mahasiswa Prodi (S1) Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Gelaran laga AFF U-19 yang saat ini tengah berlangsung menjadi sorotan banyak kalangan. Bagaimana tidak, kali ini Indonesia yang menjadi tuan rumah drama sepak bola bergengsi di kawasan Asia Tenggara tersebut.
Tempat berlangsungnya pertandingan difokuskan pada dua stadion yakni Gelora Joko Samudro yang berada di Kabupaten Gresik dan Gelora Delta yang berada di Kabupaten Sidoarjo.
Pada laga perdana digelar pada Minggu (1/7/2018), tim nasional garuda muda besutan pelatih Indra Sjafri berhadapan dengan tim nasional Laos.
Baca: Hasil Pencucian Uang, Polisi Segel Rumah Mewah Pabrik Miras
Membawa beberapa nama pemain andalan seperti Saddil Ramdani, Asnawi Mangkualam, Witan Sulaeman serta Hanis Saghara, Indonesia berhasil meraih poin penuh di ujung laga tersebut.
Sorak-sorai pendukung yang datang di Stadion Gelora Delta Sidoarjo tak terbendung ketika pada menit ke-29 Witan Sulaeman berhasil mencatatkan namanya di papan skor.
Skema serangan balik yang apik serta beragam teknik penguasaan bola cantik ditunjukkan para garuda muda diatas rumput Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Kedudukan berakhir 1-0 dimana Laos harus rela memberi poin kepada tim garuda muda.
Walaupun tim nasional telah berhasil meraih poin di laga pertama, garuda muda tetap harus berlatih keras demi persiapan menghadapi tim nasional Singapura pada laga kedua nanti.
Rencananya laga kedua akan dilangsungkan pada Selasa (3/7/2018). Pekerjaan rumah terbesar bagi Indra Sjafri ada pada lini depan garuda muda. Berkaca pada laga pertama kontra Laos, banyak peluang terbaik dan umpan manja yang disodorkan kepada lini depan mereka namun sayangnya tim garuda muda tak mampu menambah catatan gol di papan skor.
Dilansir dari pernyataan Indra Sjafri seusai laga, latihan akan dimantapkan pada finishing touch lini depan dan skema permainan umpan pendek menjadi fokus pelatih saat ini.
Selain itu, variasi serangan juga harus lebih diperkaya lagi mengingat tim nasional Singapura tidak bisa dianggap remeh.
Walaupun pada laga pertama Singapura berhasil dibungkam 1-2 dari Filipina, namun ada beberapa nama seperti Mohammad Syahadat Masnawi yang patut menjadi sorotan tim garuda muda.
Pasalnya, gol semata wayang Singapura tercipta dari tendangan kakinya. Selain itu tim nasional Singapura besutan pelatih Rob Johannes Maria Servais telah menyiapkan strategi khusus untuk melakoni laga kontra tim nasional Indonesia.
Baca: Kertajati Gusur Petani? (1)
Klasemen sementara saat ini Indonesia berada di urutan kedua, terpaut selisih gol dengan Filipina.