“Rasa kebangsaan harus dijaga. Ini adalah identitas dari maysarakat Indonesia,” tuturnya.
Serupa Ustadz Yana, Koordinator II SAMIJO Kabupaten Pangandaran Wowo Kustiwa mengatakan, pesan moral lain yang ingin ditiupkan SAMIJO adalah menjaga soliditas Ulama dan Umaro. Keduanya harus saling bersinergi untuk menumbuhkan soliditas.
“Sinergi antar elemen juga harus dikedepankan. Tujuannya agar bangsa dan negara ini semakin solid,” katanya.
Sebagai relawan, SAMIJO juga turut mendoakan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mereka berpendapat, Jokowi sudah menjalankan sistem kepemimpinan yang bagus.
Rapor dan kinerja pemerintah secara umum juga sangat positif. Wowo menuturkan, apresiasi tinggi diberikan kepada Presiden Jokowi atas berbagai capaian positif yang raih.
“Doa keselamatan bagi Pak Jokowi selaku Umaro, sekaligus mendoakan Bangsa Indonesia agar selalu baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Indonesia menjadi negeri yang subur, makmur, adil dan aman. Dimana yang berhak mendapatkan haknya, lalu yang berkeajiban melaksanakan kewajibannya. Diberi anugrah atas kebaikannya,” tutur Wowo lagi.
Wowo juga menegaskan dan memberikan klarifikasi atas berbagai tudingan miring yang dialamatkan pada Presiden Jokowi. Mereka juga sudah bulat untuk memenangkan kembali Jokowi sebagai Presiden di periode kedua.
“Selama ini masih terdengar isu Presiden Jokowi anti Islam. Hal itu tentu tidak benar. Justru Presiden Jokowi sangat menghormati dan cinta kepala Islam beserta para Ulamanya. Kami akan merapatkan barisan untuk memenangkan kembali Pak Jokowi sebagai Presiden,” ujarnya.