siaran pers Palang Merah Indonesia Kota Jakarta
Pusat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bertempat di Halaman kantor PMI DKI Jakarta, Ketua PMI Kota Administrasi Jakarta Pusat H Soewardi Sulaeman mengukuhkan anggota Korps Sukarelawan PMI Kota Administrasi Jakarta Pusat.
Pengukuhan didampingi Kasie Puantar Divisi Infanteri I KOSTRAD, Letkol Inf E Rasyidin, dimana 40 Anggota KSR-PMI telah memperoleh pembekalan di Divif I KOSTRAD Cilodong.
Baca: PlayScape, Wahana Permainan Interaktif untuk Anak di Lotte Shopping Avenue
Disela pengukuhan anggota KSR PMI-PMI Jakpus tersebut, Kasie Puantar Divif I KOSTRAD, Letkol Inf E Rasyidin menegaskan bahwa seluruh peserta dari KSR-PMI Jakpus ini telah mengikuti latihan di Divisi Infanteri I Cilodong selama 4 hari, mulai dari latihan kekompakan baris berbaris, pembekalan bela negara, pendidikan Pancasila serta penanaman jiwa corsa, di Pusdik Divif I Kostrad Cilodong, mereka juga dilatih oleh para senior KSR-PMI, dalam penanaman pengusaan materi dasar relawan.
Juga diberikan bekal semangat dan jiwa corsa membangun kebersamaan dengan penguatan militansi untuk membentuk mereka dengan secara ikhlas membantu masyarakat yang terkena bencana atau korban bencana alam.
"Disamping itu mereka juga memperoleh pemahaman terhadap Pancasila, wawasan kebangsaan dan bela negara, karena kepedulian sosial adalah bagian dari pengamalan nilai-nilai Pancasila, penanaman jiwa keikhlasan mau berkurban, mau membantu orang-orang yang perlu bantuan,
tegas Letkol Inf Rasyidin.
Baca: Nikita Mirzani Minta Cerai, Merasa Tidak Dihargai Lagi Sebagai Seorang Istri Oleh Dipo Latief
Ketua PMI Kota Administrasi Jakarta Pusat, Sorwardi Sulaeman dalam sambutannya mengatakan, "Palang Merah Indonesia dalam melakukan tugas kemanusiaan ini memiliki keunikan yaitu semua kegiatan utamanya dilakukan oleh relawan. Relawan menjadi tulang punggung kegiatan Palang Merah Indonesia, mulai dari yang masih muda dan belum memiliki pengetahuan sampai mereka yang sudah memiliki keahlian khusus dan sangat berpengalaman. Melihat hal tersebut PMI Kota Jakarta Pusat mengadakan Pendidikan dan Pelatihan KSR PMI Kota Jakarta Pusat Tahun 2018. Pendidikan KSR ini merupakan satu mata rantai kaderisasi organisasi PMI Kota Jakarta Pusat."
"KSR-PMI yang berjumlah 40 anggota telah memperoleh pembekalan pendidikan dan latihan selama 5 hari, yaitu 1 hari di Jakarta dan 4 hari di Cilodong, kita sangat berterimakasih pada Divisi Infanteri I Kostrad yang telah membentuk anggota KSR-PMI yang militan dengan jiwa Corsa, sehingga mereka selalu siap jika bangsa ini memanggil mereka untuk aksi kepedulian sosial saat ada bencana alam. Pelatihan ini merupakan proses pembekalan pengetahuan,keterampilan dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas–tugas kepalangmerahan sesuai dengan prinsip dasar gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional."
Pelatihan di PMI mempunyai 3 (tiga) tujuan, pertama untuk mengembangkan misi organisasi, kedua, memenuhi kebutuhan pembelajaran terhadap suatu program atau pelayanan, ketiga, memenuhi kebutuhan pembelajaran Relawan.
"Dan Relawan ini adalah orang yang telah mewakafkan dirinya untuk melaksanakan kegiatan kepalangmerahan baik secara tetap maupun tidak tetap sesuai dengan prinsip-2 dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional serta diorganisasikan oleh Palang Merah Indonesia (PMI)."
"Mereka adalah generasi penerus bangsa, untuk itu kita meminta agar seluruh peserta yang telah menyelesaikan latihan untuk benar-benar dapat menjalankannya di Kepalangmerahan DKI Jakarta maupun lingkungan tempat tinggal masing-masing, karena keberadaan KSR-PMI sangat dibutuhkan dalam upaya membantu korban bencana dimanapun juga."
"Seluruh anggota KSR-PMI harus siap dipanggil setiap saat, kukuhkan jiwa kesosialan yang tinggi mengiklaskan diri atau mewakafkan diri untuk kepalangmerahan Indonesia, karena mewakafkan diri berarti menyerahkan diri kepada Allah untuk kemanusiaan, konsekuensinya jangan tanggung-tanggung semangat yang tinggi untuk PMI," pinta H Soewardi Sulaeman.