Siaran pers Kawiyan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) DKI Jakarta Kawiyan mengimbau seluruh lembaga penyiaran baik radio maupun televisi yang bersiaran di Jakarta untuk maksimal menyosialisasikan kegiatan Asian Games 2018.
Baca: Disebut Sukses Jadi Politisi Sejak Masih Mahasiswa, Anies: Perkomporan Itu Namanya. . .
"Radio dan televisi yang bersiaran di Jakarta baik lokal maupun nasional kami imbau agar maksimal menyosialisasikan pelaksanaan Asian Games 2018 kepada publik. Ini hajat nasional, jadi perlu dukungan dari semua pihak, terutama lembaga penyiaran," ujar Kawiyan dalam keterangan tertulis, Selasa (17/7/2018).
Menurut Kawiyan, televisi dan radio merupakan media yang sangat stategis untuk mengampanyekan kegiatan Asian Games 2018. Radio dan televisi punya jangkauan yang sangat luas, cepat menyebarkan informasi dan dan masif.
"Dengan posisi yang strategis itu, radio dan televisi dapat menjadi salah satu kunci sukses pelksanaan Asian Games 2018," tegas Kawiyan.
Kawiyan menjelaskan, banyak hal yang bisa dilakukan media penyiaran.
Yang konvensional dan standar adalah meliput dan memberitakan berbagai kegiatan persiapan pelaksanaan Asian Games 2018.
Lebih dari itu, median penyiaran bisa menciptakan berbagai isu untuk lebih menggelorakan dan menyemarakkan pelaksanaan Asian Games. Misalnya dengan mewawancari para tokoh publik dan tokoh olahraga tentang target prestasi dan suksesnya pelaksanaan Asian Games 2018.
Bisa juga menampilkan wawancara para atlet tentang semangat mereka menghadapi pesta olahraga Asia tersebut.
Baca: Airlangga Sucipto Bantah Kabar Hengkang dari Persib Menuju PSIS
Sebelumnya dalam acara halal bi halal insan penyiaran yang diselenggarakan KPID DKI Jakarta, Gubernur Anies Baswedan mengajak media penyiaran mendukung penuh penyelenggaraan Asian Games 2018. Anies menyebut, kegiatan-kegiatan warga di kampung-kampung yang secara langsung maupun tidak langsung terkait mendukung Asian Games 2018 layak diberitakan.