TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Tim PKM Pengabdian Masyarakat UNNES kembali mengadakan program lanjutan pelatihan koperasi dengan menitikberatkan pada pengellaan BUMDes di Desa Lundo, Pati.
Sebelumnya telah diadakan serangkaian pelatihan koperasi usaha tebu dengan prinsip ekonomi syariah di awal Juni. Kegiatan ini merupakan program menristekdikti yang diikuti oleh Tim PKM-M Sriningsih, Alifah Nurfarindha dan Nur Wijawati.
“Pada sesi sharing di pelatihan sebelumnya, ternyata BUMDesnya sudah ada, tapi belum berkembang dan mengalami mati suri," Papar Sriningsih.
Mengetahui fakta tersebut, Sriningsih yang sekaligus merupakan ketua tim berinisiatif untuk kembali melakukan program pelatihan untuk menghidupkan kembali BUMDes yang meti suri, dengan masih mengusung koperasi tebu syari’ah didalamnya.
Polemic mengenai buruh tebu dan petani tebu dibawah kuasa pengusaha tebu memang sudah menjadi rahasia umum. Satu solusi yang terpikir oleh tim ini adalah memanfaatkan keberadaan BUMDes untuk menampung potensi hasil tebu yang nanti akan dikelola secara adil dan dapat mensejahterakan masyarakat Desa Lundo.
“Kami mengharapkan pelatihan seperti ini sering dilakukan, supaya SDM yang ada di desa kita mampu benar-benar untuk merealisasikan BUMDes ini," Ucap Bapak Jamhari yang merupakan Modin di Desa Lundo.
Tim PKM-M ini pun siap melakukan pendampingan apabila diperlukan guna mendukung pengembangan BUMDes dan perkembangan Desa Lundo.