News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Satgas Yonif Raider 323 Kostrad Bantu Vaksinasi Campak Massal Di Perbatasan Papua

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satgas Yonif Raidere 323/BP Kostrad membantu Dinas Kesehatan Boven Digoel dalam rangka Kampanye Vaksinasi Measles Rubella dan Polio (MRP) Massal di Kp Asiki, Distrik Jair Kab. Boven Digoel. Jumat (31/8/2018).

Dikirimkan oleh Penerangan Kostrad

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satgas Yonif Raider 323/BP Kostrad membantu Dinas Kesehatan Boven Digoel dalam rangka kampanye vaksinasi Measles Rubella dan Polio (MRP) Massal di Kampung Asiki, Distrik Jair, Kabupaten Boven Digoel, Jumat (31/8/2018).

Baca: Ini Kata Elite PKS Terkait Perkiraan Naiknya Elektabilitas Jokowi Setelah Sukses Asian Games 2018

Kegiatan lintas sektor ini diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Boven Digoel bekerja sama dengan Puskesmas Getentiri, Klinik Asiki, Satgas Yonif R 323/BP, Koramil Getentiri dan Polsek Jair.

Selama bulan Agustus 2018, kegiatan ini dilaksanakan di PAUD, TK, MI, MTS Nurussobah, SD Inpres Asiki, SDK St. Yoseph dan SMP N Asiki, dengan sasaran anak-anak usia 9 bulan hingga 15 tahun.

Kampanye vaksinasi mrp massal ini dilakukan karena adanya rekomendasi WHO dan Komite Panasehat Ahli Imunisasi Indonesia (ITAGI) karena Penyakit ini sangat berpotensi menjadi wabah apabila cakupan imunisasi rendah dan kekebalan kelompok/herd immunity tidak terbentuk.

Baca: Lama Tak Muncul di Layar Kaca, Pinkan Mambo Baru Saja Lahirkan Anak Ke-5, Ini Nama Baby-nya

Adapun tujuan yang hendak dicapai dari kegiatan kampanye vaksinasi mrp massal ini antara lain, meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap campak dan rubella secara cepat, memutuskan transmisi virus campak dan rubella, menurunkan angka kesakitan akibat penyakit campak dan rubella.

Indonesia sendiri telah berkomitmen untuk mencapai eliminisai campak dan pengendalian rubella pada tahun 2020.

“Kami sangat terbantu sekali oleh satgas 323, berkaitan dengan kurangnya personil kesehatan yang ada di Kp. Asiki ini” ujar Kepala Puskesmas Getentiri Bapak Sulkani.

“Satgas 323 selalu berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan kemanusiaan di wilayah perbatasan, kami berharap kegiatan ini dapat mewujudkan Indonesia yang sehat dan sejahtera“ ujar Dokter Satgas Yonif R 323/BP Letda Ckm dr M Barkah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini