Abu Hayyan al-Andalusi (w 745 H) dalam tafsirnya al-Bahr al-Muhith, saat menafsirkan ayat 33 surah Yasin ini mengemukakan bahwa bumi yang mati adalah bumi yang tidak ada pohon-pohonnya.
Saya mendadak jadi teringat saat hadir di tasyakuran Ulang Tahun BNPB ke-11, tanggal 25 Januari 2019 lalu di Sentul. Saat itu, duduk di sebelah saya, Mayjen TNI (Pur) Jaswandi, mantan Pangdam Jaya, rekan satu angkatan Doni Monardo.
Ia menitip pesan, “Sampaikan ke Pak Doni, BNPB ini tempat yang baik untuk menggapai surganya Allah, tetapi juga sangat dekat ke nerakanya Allah.”
Saya memahaminya, BNPB adalah badan penanggulangan bencana. Bencana acap dikaitkan dengan tanda-tanda zaman, bahkan acap dikaitkan dengan teguran Tuhan. Di sisi lain, manusia lalai juga bisa mengakibatkan terjadinya bencana.
Amboi, betapa selarasnya kehidupan manakala alam dan manusia saling menjaga. Manusia merawat alam dengan baik, dan alam pun akan menjaga manusia.
Sebuah renungan di antara derita saudara-saudaraku di Sulawesi Selatan yang sedang berjuang melawan alam yang murka. *