Oleh: Alex Palit
Wow, selain sumbangan berupa uang, cawapres No.02 - Sandiaga Salahuddin Uno ternyata juga dapat tali asih bambu dampit bercabang dua. Mantap!
Terus terang saya dibuat penasaran oleh kiriman foto Sandiaga Uno pegang bambu dampit dari seorang teman berinisial ARP, lewat WA.
Akhirnya saya mencoba melacaknya dengan menanyakan ke ajudan cawapres No.02, berinisial YA, prihal foto Sandiaga Uno dengan bambu dampit, akhirnya rasa penasaran itu terjawab juga.
Dikatakan oleh YA, tali asih bambu dampit ini diterimanya acara galang dana sumbangan dana kampanye saat memulai aktifitasnya dengan berlari dan senam pagi dari hotel tempatnya menginap menuju alun-alun kota Demak, Jawa Tengah, Kamis, (31/1/2019).
“Ini bukan rekayasa kan? Bukan bambu yang di belah terus bercabang dua? Takut nanti dibilang bambu rekayasa bercabang dua,” kelakar Sandi sambil menerima sumbangan bambu dampit dari emak-emak, tiru sang ajudan cawapres No.02.
Saya pun kembali diingatkan pada postingan di akun fesbuk saya, 28 Januari; Sebuah Catatan Sikap Politik “Antara Aku, KPBUN dan Pilpres 2019"
Aku bukan anggota Tim Kampanye Nasional No.01 Jokowi – Ma’ruf. Aku bukan pula anggota tim relawan pendukung No.01 Jokowi – Ma’ruf.
Aku bukan anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) No.02 Prabowo-Sandi Aku bukan pula anggota tim relawan pendukung No.02 Prabowo – Sandi.
Aku pendukung Komunitas Pecinta Bambu Unik Nusantara (KPBUN) Aku pendukung Capres – Cawapres yang peduli dengan KPBUN. Itulah visi dan misi aku di Pilpres 2019.
Saat posting “KPBUN Lelang Pring Pethuk Rp. 17 Juta buat Gelar Doa untuk Negeri – Berdamai dengan Alam”.
Saat itu aku berharap adanya respon dari pihak No.01 dan No.02, ternyata itu direspon dan diapresiasi oleh “orang Prabowo Subianto” degan memahari pring pethuk yang dilelang untuk membiayai kegiatan selamatan di gelar KPBUN. Akhirnya gelaran “Doa untuk Negeri – Berdamai dengan Alam” di 17 kota Indonesia terwujud dan terlaksana, Minggu, 16 Desember 2018.
Adalah wajar bila kemudian aku harus ucapkan terimakasih buat “orang Prabowo Subianto”, yang telah mengapresiasi keberadaan KPBUN.
Begitupun ketika saya kiriman foto Sandiaga Uno dengan bambu dampit dari ARP, langsung saya posting di ukun fesbuk saya. Atas foto itu, sebagai pengaji deling, saya hanya menuliskan; “wow... memegang bambu... mengungkap makna... membaca bahasa tanda... tanda-tanda alam.” Semoga berkah... Amin!
*Alex Palit, citizen jurnalis Jaringan Pewarta Independen #SelamatkanIndonesia, seniman bambu unik, pendiri Komunitas Pecinta Bambu Unik Nusantara (KPBUN)