News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Aksi 22 Mei

Langkah Anies Baswesan Ikut Takziyah Korban Kericuhan Dinilai Tepat

Editor: Ferdinand Waskita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Melayat Korban Aksi 22 Mei, Anies Baswedan : Jangan Ada Lagi Korban

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Tindakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut takziyah dan mengangkat keranda korban meninggal kericuhan sebagai bentuk sikap terpuji.

Demikian dikatakan Pemerhati Sosial M Chozin Amirullah.

Chozin memandang faktor-faktor kunci penentu apakah sebuah kerusuhan dapat berkembang meluas ataukah tidak.

Chozin mengutip sosiolog NJ Smelser, tahap ke-5 yang menentukan adalah soal kontrol sosial, yaitu apakah aparatur negara dan para petugas mampu mengendalikan situasi dan meredam kemarahan serta kekacauan yang terjadi.

"langkah Anies sudah tepat, bukan sekedar ikut-ikutan angkat keranda dan takziyah, tapi inilah bentuk kontrol sosial untuk mengendalikan dan meredam kemarahan warga," kata Chozin dalam keterangan tertulis, Jum'at (24/5/2019).

Diketahui, kritikan kalau Anies hanya bisa mengusung keranda, meluas di jejaring media sosial.

Gubernur Anies Baswedan memang takziyah ke korban aksi 22 Mei dan ikut mengangkat keranda jenazah yang bersangkutan.

"Kehadiran negara atau Gubernur mengeliminasi skenario martir yang dapat menciptakan eskalasi. Tanpa kehadirannya sangat mungkin situasinya dapat tereskalasi dengan luas," tambah Chozin.

Baca: Anies Baswedan Angkat Bicara soal Kerusuhan 22 Mei, Sebut Kondisi Jakarta Sudah Aman

Baca: Tamu JK Tadi Malam: Prabowo, Try Sutrisno, Mahfud MD, Din Syamsuddin, Anies hingga Said Aqil

Ia menilai sikap Anies mendinginkan amarah dan mengembalikan akal warga untuk tenang kembali.

"Ini bukan soal mengangkat keranda, Tapi Ini soal menyejukkan kota,” tandas Chozin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini