Oleh Sekjen Pusat Kajian Pengembangan Berdikari , Osmar Tanjung
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Berita menarik dalam kunjungan Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri ke Beijing World Horticultural Expo 2019. Dalam kunjungan itu Ibu Megawati mengungkap keinginannya untuk membuat Kebun Hortikultura di Indonesia. Ide yang perlu ditindaklanjuti segera.
Kebun Hortikultura sebagaimana Kebun Raya Bogor harus diwujudkan agar Indonesia bisa melindungi plasma nutfah yang ada dari Aceh hingga Papua. Ide ini sejalan dengan rencana pembangunan 5 tahun ke depan untuk memperluas, meningkatkan kualitas destinasi wisata yang sudah dicanangkan Presiden Jokowi.
Sebagai Anak Medan, saya melihat beberapa lokasi yang bisa dikembangkan untuk kebun atau taman. Bahkan, untuk taman bisa dikombinasi dengan heritage perkebunan yang ada di Sumut.
Baca: Megawati: Dialog Konstruktif, Jalan Bagi Perdamaian Dunia
Lokasi yang tepat untuk itu bisa di dataran tinggi dan di dataran rendah di Sumut seperti Dairi, T.Karo, Taput dan seterusnya. Adapun Taman Bunga dan heritage bangunan kebun bisa dikembangkan di PTPN II, III dan PTPN IV.
Sebagai Komisaris Independen PTPN IV, saya siap membantu percepatan Kebun dan atau Taman Hortikultura dimaksud.
Kebun bisa di laksanakan di Tanah Karo atau Dairi. Adapun taman bisa di kawasan kantor PTPN II di Tanjung Morawa berikut dengan bangunan peninggalan jaman Belanda maupun di Kebun Bah Jambi PTPN IV di P. Siantar.
Baca: Megawati Terkesan Beijing Agricultural Expo: Saya akan Ngomong dengan Presiden,Indonesia Bisa
Seluruh stakeholder di Sumut harus duduk bersama untuk menyiapkan ruamg hijau, ruang kebudayaan dan tentu ruang kebahagiaan karena bunga.