Dalam setiap aktifitasnya, MPR selalu mengingatkan kepada seluruh komponen bangsa bahwa dalam kehidupan demokratis memerlukan sikap dan tindakan saling menghormati.
Aktifitas kenegaraan harus selalu mengedepankan kejujuran, amanah, keteladanan, sikap toleransi, rasa malu, tanggung jawab, menjaga kehormatan, serta martabat diri sebagai warga bangsa.
Alhamdulillah, Pemilu Serentak 2019 yang untuk pertama kalinya dilaksanakan, akhirnya dapat kita lalui bersama.
Suksesnya penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019 merupakan bukti bahwa Bangsa Indonesia telah semakin dewasa dalam berdemokrasi.
Baca: Bamsoet Bicara Kemungkinan KPK Masuk Amandemen UUD 1945
Melalui refleksi akhir tahun ini, MPR mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersama-sama menjaga merah putih kita dengan bergandengan tangan, tatapan optimisme, serta berderap maju melangkah bersama. Persatuan adalah aset terbesar bangsa.
Bersamaan dengan itu, Pimpinan MPR mendorong segenap pemimpin bangsa dan para tokoh bangsa untuk memberikan keteladanan dan pendidikan politik yang menjunjung tinggi etika.
Baca: Warganet Berperan Penting Sebarkan Empat Pilar MPR
Menunjukkan sikap kenegarawanan dengan tetap mengedepankan persatuan di atas kepentingan pribadi, kelompok, dan golongan.
Dalam bidang Ekonomi, kita masih dihadapkan pada tantangan perekonomian nasional yang membutuhkan perhatian kita semua dan terobosan kebijakan dari Pemerintah.
Diantaranya yakni mengenai perlunya kebijakan yang tepat guna dalam menghadapi situasi perekonomian global, pengentasan kesenjangan ekonomi, pemberdayaan ekonomi kecil dan menengah, pembenahan sektor usaha badan-badan usaha milik negara, serta pembenahan kebijakan impor.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia perlu menjadi target utama, penguatan konsumsi domestik dan ekspor kiranya juga perlu menjadi perhatian utama.
Dalam hal ini, kami mendorong dan mendukung langkah-langkah Pemerintah melalui kebijakan-kebijakan perekonomian yang memberikan dampak posistif bagi bangsa dan negara.
Rekan-rekan Pers yang saya hormati,
Terkait dengan kehidupan demokrasi kita, sepatutnya kita berbangga atas capaian-capaian demokrasi kita, namun kita juga perlu memberikan catatan-catatan untuk kebaikan kehidupan berdemokrasi kita ke depan.
Upaya-upaya penguatan demokrasi dewasa ini terasa semakin berkualitas seiring dengan penguatan peran dan partisipasi masyarakat.
Baca: Basarah Sebut Amandemen UUD 1945 Terbatas Pada Pasal 3 Tambah Wewenang MPR Tetapkan Haluan Negara