Pendek kata, diskusi pun makin seru.
Nama Didi Kempot memenuhi ruang pembicaraan.
Esensinya, semua pembicaraan yang mendukung pemakaian suara Didi Kempot untuk kampanye “Jangan Mudik” serta sosialisasi terkait Covid-19 lain.
Baca: Didi Kempot Punya Riwayat Asma, Bernarkah Penyakitnya Ini Berisiko Ganggu Kerja Jantung?
Terlebih, Didi Kempot sudah berjuang sebagai relawan Covid-19.
Di daerahnya, Ngawi, Jawa Timur, Didi Kempot membagi-bagikan sembako.
Bahkan, melalui salah satu stasiun televisi, dengan dukungan Presiden Joko Widodo, Didi Kempot melakukan konser dari rumah, untuk menggalang dukungan dana bagi korban Covid-19.
Tak kurang dari Rp 7 miliar dana terkumpul.
Info kiprah Didi di atas meluncur kembali dari WA Tommy ke saya.
Saya segera menyampaikan ke Ketua Gugus Tugas.
Baca: Meninggal Dunia Mendadak, Didi Kempot Ternyata Sudah Tinggalkan Warisan Ini
Sebagai rasa terima kasih kepada Didi Kempot, Letjen TNI Doni Monardo membuat video pendek pada hari Sabtu sore (2/5/2020).
Begini narasi video berdurasi 1,5 menit itu yang saya rekam menggunakan hape saya;
Mas Didi, saya Doni Monardo, Ketua Gugus Tugas menyampaikan ucapan terima kasih kepada mas Didi yang telah ikut berpartisipasi dalam membantu masyarakat kita.
Para pahlawan bukan hanya mereka yang berjuang mengangkat senjata, atau para pahlawan kemanusiaan seperti dokter yang membantu mereka yang menderita akibat serangan virus corona, tetapi juga orang-orang seperti mas Didi, para budayawan, para seniman yang telah mengajak masyarakat untuk ikut meningkatkan disiplin, agar tidak terpapar virus corona.
Termasuk upaya dan langkah-langkah mas Didi yang telah membantu meringankan saudara-saudara kita baik yang terpapar virus corona, maupun yang terkapar karena kehilangan pekerjaan.
Lanjutkan perjuangan mas, semoga Tuhan selalu bersama kita semua.
Salam tangguh. Salam kemanusiaan.
Tak hanya itu. Hari selanjutnya, esok hari Minggu, Didi Kempot sempat melakukan video call dengan Tomy Suryo.