Tentu saja membicarakan rencana memakai jasa mas Didi Kempot untuk kampanye “jangan mudik” dan sosialisasi Covid-19.
Baca: Di Balik Konser Amal dari Rumah Didi Kempot, Berawal dari Kekhawatiran dan Niat Menghibur Penggemar
Kemasannya bahkan direncanakan melalui sebuah konser dari rumah dalam skala yang lebih besar dari konser dari rumah sebelumnya.
Tommy pun segera mengarahkan video call itu ke Doni Monardo.
Saat itu, Doni baru saja meninggalkan ruang multimedia di lantai 10 Graha BNPB untuk persiapan sholat ashar.
Tommy segera mendatangi ruang Doni. Ia menjumpai Doni baru selesai wudhu.
Gagang HP diserahkan Tommy ke Doni. Doni pun melakukan video call dengan Didi Kempot.
Dengan senyum lebar, Doni dan Didi saling sapa.
Tak lupa, Doni mengucapkan terima kasih atas apa yang sudah dilakukan Didi Kempot sebagai relawan membantu penanganan Covid-19.
Sah dan kesepakatan sudah bulat.
Tim teknis pun sudah mempersiapkan rencana konser Didi Kempot bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Innalilahi wa inaillaihi roji’un.... Selasa (5/5/2020) pagi, bak petir menyambar, demi mendengar berita kabar Didi Kempot meninggal dunia.
Ambyar hati Doni Monardo.
Ambyar semua hati orang-orang Gugus Tugas, terlebih yang sedang intens membicarakan konsep kerja kemanusiaan bareng-bareng.
Ambyar perasaan bangsa Indonesia.
Begitulah Tuhan sudah menunjukkan kebesaran dan kekuasaan-Nya.
Dengan perasaan remuk, suara yang tersekat di leher, Doni Monardo pun berusaha tegar saat mengucapkan bela sungkawa melalui video pendek.