LEMBAGA Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universtas Mpu Tantular (UMT) Jakarta bersama 9 (sembilan) Universitas menggelar webinar bertajuk "Dinamika Konstruksi Dalam Merespon Pandemi Covid -19 (Ketangguhan Manajemen Proyek dan Solidaritas Jasa Konstruksi)".
Webinar berlangsung hari Sabtu, 20 Juni 2020, mulai pukul 13.00 hingga 15.20 WIB, dengan aplikasi zoom dan link serta ID password yang sebelumnya disiapkan Panitia. Ada 278 peserta yang mendaftar di email dan WAG Panitia, berasal dari: Instansi Pemerintah, para dosen, praktisi hingga mahasiswa dari: Binamarga Makassar; PT Amarta Karya; Adhi Karya; UISU Medan; Unsud (Purwokerto); Universitas Mpu Tantular; Universitas Pancasila; UNIKA Santo Thomas Medan; Universitas Bung Hatta Padang; Dr.Kamal, Samarinda-Kaltim; USU Medan; UGM; Univ. Tama Jagakarsa; Palembang; Dumai; Banten; Jakarta; Banten;dan lain-lain.
Dalam Webinar ini menghadirkan Keynote Speech, Ir. Kimron Manik, M.Sc, Direktur Keberlanjutan Konstruksi Direktorat Jenderal Bina Konstruksi dari Kemeterian PUPR Republik Indonesia. Sedangkan para Pembicara terdiri dari: Prof. Dr. Manlian Ronald. A. Simanjuntak, ST., MT., D.Min, Guru Besar dalam bidang Manajemen Proyek Konstruksi Universitas Pelita Harapan (Ketua Program Studi S2 Teknik Sipil Universitas Pelita Harapan); Ir. Hotma Prawoto Sulistiyadi, M.T.,IP-MD (Universitas Gajah Mada); Dr. Ir. Trihono Kadri. MS (LPJK Provinsi DKI dan Universitas Trisakti).
Acara dimoderatori Dr.(Cand). Drs. Ir. Edison H. Manurung, MM, MT, MH, yang juga Ketua LPPM Universitas Mpu Tantular, Jakarta. Didukung beberapa bagian kepanitiaan lainnya seperti: Host, Serepina Tiur Maida, S.Sos., M.Pd (Dosen Fikom Universitas Mpu Tantular); Penata IT & Digital, Andri Waskito, S.Kom.,M.Kom, dosen Fakultas Teknik Universitas Mpu Tantular.
Webinar ini merupakan seri-1 dari sejumlah seri yang direncanakan akan berlanjut hingga tahun 2021, yang akan diselenggarakan oleh Tim 9 Universitas, dengan para perwakilan masing-masing institusi kerjasama, yaitu: (1). Prof. Dr. Manlian Ronald. A. Simanjuntak, ST., MT., D.Min (Universitas Pelita Harapan); (2). Dr. Ir. Trihono Kadri. MS (Universitas Trisakti); (3). Dr.(Cand). Drs. Ir. Edison H. Manurung, MM, MT, MH (Universitas Mpu Tantular); (4). Dr.Ir. Muji Indarto, MM, MT (Universitas Mercubuana); (5). Ir. Ahmad Dofir, MT, IPM (Universitas Pancasila); (6). Ir. Arman Faslih, MT (Universitas Halu Oleo, Kendari); (7). Ir. Charles Sitindaon, MT (UNIKA Medan); (8). Dr. Pio Ranap Tua Naibaho, ST, MT (Universitas Tama Jagakarsa); dan (9). Ir. Sarjono Puro, MT (Universitas Bung Karno).
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Dr.(Cand). Drs. Ir. Edison H. Manurung, MM, MT, MH mengatakan sangat bersyukur bisa menyelenggarakan webinar ini, karena sebelumnya harus menyatukan hati dan langkah terlebih dahulu, serta kesepakatan bersama, untuk keberlanjutan acara ini secara berseri, hingga 2021.
Edison juga mengucapkan terimakasihnya kepada para sponsor antara lain: Putra Baja Deli; Vanindo; PT Anmar; ATAKI; INTAKINDO; Hatsindo; Askonas; Gesit; HGI; aksdai; Gabpeksi; Yakonis; dan lain-lain. Terimakasihnya juga atas dukungan Kementerian PUPR dan LPJK DKI Jakarta.
Sementara itu, dalam sambutannya, Rektor Universitas Mpu Tantular, Prof. Dr. Sukrisno Agoes, SE., Ak., MM., CPA., CA mengatakan, agar acara webinar ini lancar dan sukses, demikian juga nantinya webinar seri-seri berikutnya yang dimotori tiap universitas tim 9. Diujung sambutannya, Guru Besar bidang Akuntansi ini berkenan membuka webinar, seraya mengucapkan selamat ber-webinar kepada seluruh peserta.
Mengawali paparannya sebagai Keynote Speech, Ir. Kimron Manik, M.Sc, Direktur Keberlanjutan Konstruksi Direktorat Jenderal Bina Konstruksi dari Kemeterian PUPR Republik Indonesia mengatakan, pihaknya telah membuat perencanaan Agenda Pembangunan RPJMN IV (2020 2024). Termasuk perencanaan PUPR akibat Covid-19, yang anggarannya terkoreksi sekitar 40 triliun.
Kebijakan tersebut dikatakan berdasarkan Instruksi Presiden RI No. 4/2020 tentang Refocussing Kegiatan, Realokasi Anggaran, Serta Pengadaan Barang dan Jasa dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Selanjutnya, Menteri PUPR membuat Instruksi Menteri PUPR No. 02/2020 tentang Protokol Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi, yang berkaitan dengan: 1. Protokol Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi; 2. Tindak Lanjut Terhadap Kontrak Penyelenggaraan Jasa Konstruksi dan 3. Protokol Pencegahan Covid-19 dalam Pelaksanaan Pengadaan Barang Jasa Konstruksi.
Sementara untuk berbagai persoalan yang timbul akibat Covid-19, yang mengakibatkan dunia konstruksi mengalami berbagai masalah seperti: membengkaknya anggaran proyek; imbas anggaran yang terkoreksi; tenaga kerja yang sulit bekerja; waktu pengerjaan yang tidak sesuai; berbagai potensi sengketa yang akan timbul; Kimron mengatakan, PUPR sedang menyiapkan panduan dalam Surat Edaran (SE) dalam waktu dekat. Prinsipnya akan diupayakan, agar tidak ada pihak yang akan dirugikan, atau win-win solution.