Kemudian beliau sebagai Dirjen PKH juga melanjutkan upaya program satu data peternakan dengan kegiatan “Sosialisasi Kebijakan dan Petunjuk Teknis Pengumpulan, Pengolahan dan Penyediaan Data Pokok Peternakan dan Kesehatan” yang dilaksanakan di The Margo Hotel, Depok pada 2-4 Desember 2019 dari hasil kolaborasi Ditjen PKH, Kementan RI bersama Direktorat Statistik Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan, serta Politeknik Statistika STIS Jakarta.
Besar harapan bahwa keberlanjutan perwujudan satu data peternakan berkualitas akan semakin nyata di masa kepemimpinan Ditjen PKH yang baru, Bapak Dr. Ir. Nasrullah, M.Sc, yang resmi dilantik pada 6 Agustus 2020 yang lalu.
Tentu saja menyadari bahwa pada periode sebelumnya sebagai Sekretaris Dirjen PKH sudah banyak melibatkan diri terkait gambaran besar program pemutakhiran satu data peternakan dan kesehatan hewan (PESAT PKH) yang semula dicanangkan akan dilaksanakan pada 2020 sebelum adanya pandemi Covid-19.
Hasil pemutakhiran satu data peternakan dan kesehatan hewan akan memberikan penguatan data ketersediaan dan kebutuhan produk peternakan bagi pengambilan kebijakan pembangunan peternakan.
Sekaligus keakuratan data akan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan pelaku usaha peternakan dan masyarakat sebagai pelaku konsumsi komoditas peternakan.
*) Penulis adalah lulusan Doktor dari Program Pascasarjana FEB UI yang saat ini ditugasi sebagai Kasubdit Statistik Peternakan, BPS RI.