YAYASAN HUMANIORA Rumah Kemanusiaan dan Komunitas Amal Sedekah Ikhlas Hati (KASIH), terima bantuan 1 ton beras dari Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino, SH., MH, guna membantu para seniman, pekerja seni yang terdampak pandemic covid-19.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolik di acara konser 'Malam Kasih Untukmu, Pray for Pekerja Seni' yang disiarkan live streaming, di DK Musik Lab, Karawaci, Tangerang Banten, beberapa waktu lalu.
Wibi Andrino mengaku respect terhadap kegiatan seperti ini, bahkan dirinya menyumbang beras 1 ton. Semoga ini dapat lebih meringankan beban ekonomi para pekerja seni yang selama dua tahun ini banyak kehilangan pekerjaan akibat terdampak pandemic Covid-19.
Pandemic covid-19, kata Wibi Andrino, langsung atau tidak mengganggu kinerja dan produktivitas seniman seni pertunjukan yang seyogianya banyak berkreasi di luar rumah.
Politisi muda yang juga Ketua Umum Asosiasi Desa Kreatif Indonesia (ADKI) Jakarta ini, berharap, seniman dapat menjadikan pandemic covid-19 ini menjadi momentum berusaha lebih kreatif lagi.
Wibi Andrino mengatakan dapat memanfaatkan pasar digital. Kita harus berpikir fast and innovation. Kita harus berinovasi secara cepat dan mampu memanfaatkan pasar digital di era teknologi ini.
Pada kesempatan yang sama, sang inisiator konser, Ageng Kiwi, menyampaikan dan berharap akan lebih banyak lagi pemimpin yang peduli dan berjiwa empati.
Diakui Ageng Kiwi, ketika kita peduli terhadap orang lain, maka kita tengah membangun keterikatan yang kuat. Jiwa empati mengajarkan kita untuk senantiasa hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan. Salah satu sikap empati ini ditunjukkan mas Wibi Andrino hadir di acara kita.
Ketua Umum Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan, Eddie Karsito, yang juga hadir di acara ini, menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan.
Diakui Eddie Karsito, sikap dan tindakan mas Wibi Andrino sekaligus mengkonfirmasi jiwanya yang selalu menaruh perhatian dan kepedulian. Intuitif, serta ikut merasakan, dan menghormati kemanusiaan.
Sumbangan beras 1 ton, uang tunai, dan sumbangan lainnya, kata Eddie, tidak hanya untuk membantu para seniman, dan pekerja seni, melainkan juga dibagikan untuk kaum dhua’fa, anak yatim, dan janda lanjut usia berprofesi pemulung binaan Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan.
“Selain seniman dan pekerja seni, ada puluhan anak yatim, dan kaum dhua’fa, serta 229 orang pemulung yang kami bina. Sebagian dari pemulung ini adalah janda-janda lanjut usia. Umurnya ada yang 97 tahun masih keliling nyari barang bekas,” terang Eddie, yang mengaku sudah 26 tahun hidup bersama pemulung.
Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan yang didirikan, merupakan gerakan institusional yang mengarah pada memuliakan manusia. Pembentukan mentalitas kemandirian.
“Pentingnya kemandirian hidup dengan spirit filantropis; semangat berderma; memberi. Namun sekaligus mampu mengubah mental orang sebagai penerima sedekah, menjadi pemberi sedekah,” tutur Eddie.
‘Konser Amal Malam Kasih Untukmu Pray for Pekerja Seni’ didukung oleh GMN Management & DK Musik Lab, AK Production, Tanjung Enim Radio Streaming and News, dan Forum Wartawan Hiburan (Forwan) Indonesia.
Sejumlah artis dan publik figur yang terlibat dalam konser amal ini, adalah; Indra L. Brugman, Anisa Bahar, Ageng Kiwi, Della Puspita, Anies Fitria, Eddie Karsito, Ratu Bidadari, Jelita KDI, Echal Gumilang, ustadz Imadduddin, Risky Ridho, Lia Emilia, Capt. Andi M. Pakpahan, Wibi Andrino, Gusti Rossaline Oca, Halilintar Saragih, Kevin Panjaitan, Mechalika, dan Del Sarono.
Tampil juga Wikwik 'Ambyar', Makjedor 'Suzana KW', Ratna Koin, Vrazion, Citra Alegro KDI, Ervanka BP2, Eko Bermana KDI, Vellin 'Ratu Begal,' Anis Sugiono, Raditya Jason, Azza BP6, Rifaldy, Ines Balladiva, 'Duo Bunga,' Boy Sahara, dan para artis lainnya.