Masih dalam tema tentang logistik, e-commerce di Indonesia menyumbang 72 persen dari total nilai ekonomi digital , di mana diproyeksikan penjualan tahun ini mencapai sebesar USD 59 miliar menurut data dari Statista.
Namun lalu lintas di Indonesia — terutama di Jakarta — terkenal sebagai salah lalu lintas yang terburuk di dunia.
Ini berarti bisnis harus pandai dalam mengoptimalkan rute pengiriman dan pemilihan pengemudi untuk memastikan pengiriman sampai di tangan pelanggan tepat pada waktunya.
Contohnya, location intelligence yang telah “dilokalkan” adalah kunci bagi Blue Bird Group, sebuah operator taksi terbesar di Indonesia karena memberi nilai tambah bagi mereka untuk mengetahui ke mana harus mengirim pengemudi selama waktu tertentu dalam sehari dan juga menggunakan data lokasi untuk menentukan lonjakan harga yang terjadi selama jam sibuk.
Kebutuhan akan data lokasi tidak terbatas hanya pada industri transportasi dan logistik. Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan Strategi Nasional Keuangan Inklusi (SNKI), yang bertujuan untuk mencapai 90% inklusi keuangan di tahun 2024.
Baca juga: Bea Masuk Hambat Pertumbuhan Ekonomi Digital
Bagi DANA, salah satu layanan dompet digital terbesar di Indonesia, location intelligence sangat penting untuk dapat mewujudkan visi mereka dalam mengubah Indonesia menjadi masyarakat yang mengandalkan uang elektronik.
Secara khusus data lokasi membantu DANA menjangkau pengguna di daerah pedesaan .
Misalnya, API HERE Geocoding memungkinkan DANA untuk mengaktifkan fitur 'Terdekat' sehingga pengguna mereka di pedesaan yang tidak dapat mengisi saldo DANA secara daring dapat menemukan agen terdekat untuk mengisi saldo.
Pengguna juga dapat memfilter penjual terdekat yang menerima voucher DANA sehingga mereka dapat merencanakan bagaimana mereka ingin membayar pembelian mereka.
Konektivitas adalah fondasi ekonomi digital di Indonesia.
Selain mendorong inklusi keuangan, industri telekomunikasi juga mengandalkan location intelligence untuk meningkatkan jangkauan jaringan dan menyediakan berbagai layanan.
Sebagai contoh, ketika pandemi melanda Indonesia, banyak masyarakat yang meninggalkan kota-kota besar dan pindah ke pedesaan, tempat kampung halaman mereka.
Berkat data lokasi, Telkomsel — operator telekomunikasi seluler terbesar di Indonesia dapat melakukan observasi dan mengidentifikasi wilayah dan peluang untuk memperluas jangkauan jaringan dalam melayani para pekerja jarak jauh dengan lebih baik.
Data lokasi wajib ada di dalam mendapatkan pengalaman pelanggan