News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Bolehkah Orang Asing Membeli Rumah atau Tanah di Jepang?

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu Fudosan atau agen properti yang ada di Jepang.

Sedangkan penjelasan aturan keterangan Jepang lainnya kita berikan kepada pengacara (teman kita) untuk membacanya agar tak salah beli rumah, atau ke fudosan (agen properti teman kita).

Jumlah pinjaman di Jepang bagi pembelian rumah untuk orang asing dengan maksimum umumnya hingga 500 juta yen.

Batas pinjaman akan sangat bervariasi tergantung pada bank yang bersangkutan.

Meskipun tidak ada bank yang menetapkan batas pinjaman untuk orang asing, ada perbedaan besar antara bank soal jumlah penjaman tersebut.

Misalnya, "Flat 35" (suku bunga tetap untuk seluruh jangka waktu), yang mudah lulus ujian jika standar struktural bangunan dan rasio beban pembayaran untuk pendapatan terpenuhi, hanya dapat dipinjam hingga 80 juta yen.

Di sisi lain, lembaga keuangan swasta memiliki batas pinjaman yang berbeda, dengan yang terbesar adalah 100 juta yen.

Baru-baru ini, banyak bank telah meningkatkan batas pinjaman mereka, dan bank yang dapat meminjam hingga 200 juta yen termasuk Sony Bank, SBI Money Plaza, dan PayPay Bank.

Selain itu, beberapa bank, seperti Sumitomo Mitsui Trust Bank, dapat meminjam hingga 500 juta yen.

Namun, hipotek dengan harga tinggi seperti itu tunduk pada penyaringan yang ketat.

Ini karena penyaringan akan fokus pada atribut peminjam (tempat kerja, masa kerja, pendapatan tahunan, ada atau tidaknya aset).

Kepemilikan rumah di Jepang terutama membeli rumah di Tokyo cukup dengan biaya sekitar 30 juta yen untuk sebuah rumah yang bisa dihuni untuk seorang suami istri dan dua anak.

Itu pun tergantung lokasi daerah juga. Semakin dekat stasiun kereta api, semakin ke pusat apalagi di Ginza termahal di dunia, tentu tak cukup uang 30 juta yen tersebut.

Namun agak ke pinggir, tetapi masih di Tokyo, masih bisa membeli 30 juta yen dengan rumah yang baru dan bagus.

Belakangan ini juga banyak hotel dan resor di kota besar di Jepang yang ingin dijual pula dan mereka mengharapkan pula investor dari Indonesia.

Untuk info lengkap dalam bahasa Indonesia silakan email: property@jepang.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini