Misalnya, iklim tropis akan mengandung lebih banyak spesies phytophagus karena keanekaragaman spesies tanaman inangnya.
Setelah semua penjelasannya, ia kemudian kembali ke pertanyaannya kepada para mahasiswa dan kemudian memberikan jawaban barunya yang menjelaskan bahwa keanekaragaman serangga bisa jadi merupakan yang tertinggi di Asia, karena faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keanekaragaman hayati, mulai dari luas, jumlah pulau, iklim, sejarah geologi, dan keanekaragaman jenis tumbuhan.
Kumbang Kepik Herbivora
Bagian kedua dari kuliah Profesor Naoyuki Fujiyama adalah keanekaragaman kumbang kepik herbivora Indonesia. Penjelasannya menunjukkan bahwa pusat penyebaran kumbang kepik herbivora berasal daerah tropis, dan berasal dari Afrika.
Selain itu, Cucurbitaceae adalah inang leluhur, dan sebagian besar spesies Asia bergantung pada Solanaceae.
Bagian terakhir dari kuliah profesor Naoyuki Fujiyama adalah studi kasus kumbang kepik herbivora tentang informasi apa yang dapat kita ketahui dari data sekuens DNA.
Setelah kuliah Profesor Naoyuki Fujiyama, para siswa diberikan istirahat sepuluh menit sebelum melanjutkan ke kuliah berikutnya dan juga kuliah terakhir hari itu yaitu penjelasan Dr. Taisuke Kanao tentang Termitologi.
Dalam kuliah Dr. Taisuke Kanao, ia menjelaskan bahwa rayap (termite) adalah pengurai, hama, dan serangga sosial. Selanjutnya, sudah hampir 3100 spesies rayap dikenal. Kasta rayap terbagi dari ratu, raja, pekerja, tentara, bidadari & alate.
Setiap kasta memiliki tugas masing-masing, mulai dari ratu yang bertugas untuk bertelur dan mengatur koloni dengan feromon.
Raja di mana dia kawin dengan ratu, para pekerja di mana mereka harus merawat ratu, telur dan larva dan mengumpulkan makanan.
Dan kemudian ada prajurit yang melindungi koloni dan terakhir nimfa & alate di mana mereka adalah ratu dan raja masa depan.
Di sela-sela penjelasannya, Dr. Taisuke Kanao menampilkan pelestarian ratu rayap kepada para siswa, dan ukurannya mengejutkan para mahasiswa karena ukurannya bisa dibandingkan dengan ibu jari manusia.
Dr. Taisuke Kanao kemudian menjelaskan istilah tamu di dunia rayap, dari synectrons, pendatang yang dianiaya/dilawan oleh rayap karena kemungkinan besar adalah pemangsa rayap.
Synoeketes, yang merupakan tamu yang diabaikan oleh rayap, dan synophylis yang pada dasarnya adalah “tamu sejati” rayap karena mereka terintegrasi ke dalam masyarakat sosial rayap.