”Tapi yang terbantu secara signifikan adalah masyarakat sekitar komodo dalam hal ini provinsi Nusa Tenggara Timur.
Jika kelak komodo terpilih menjadi 7 keajaiban dunia (dan terbukti akhirnya Komodi masuk 7 Wonder) maka secara otomatis kunjungan turis ke komodo akan naik 10 kali lipat dari saat ini.
Ekonomi NTT akan bergerak lebih cepat, infrastruktur akan terbangun, hotel akan penuh, guide dapat order, restoran ramai, penjualan kerajinan tangan meningkat dan masih banyak lagi. Intinya melalui peri-kebinatangan bernama komodo kita membantu mensejahterahkan manusia. Dan saya percaya komodo bisa menjadi Bali kedua,” kata JK yakin.
Banyak hal pada saat itu yang memang bisa membuat kita optimis tampil sebagai pemenang. Pertama jumlah pengguna hp kita yang besar.
Kedua, dari 28 finalis yang masuk hanya ada dua katagori binatang yaitu kura kura dari Ecuador dan komodo dari Indonesia yang konon sudah ada sejak 40 juta tahun silam.
Selain itu komodo adalah binatang yang paling tua di dunia saat ini yang masih bisa kita saksikan di alam nyata.
Langkah JK sebagai duta besar komodo memang sangat kencang. Sesuai dengan motonya Lebih Cepat Lebih Baek.
Dua hari setelah mendapat mandat sebagai dubes komodo JK sudah hinggap di pulau komodo bersama rombongan pendukung dan pecinta komodo yang diangkut dua pesawat jet carter.
Dalam berbagai kesempatan tampil, baik untuk urusan kuliah umum di universitas atau pun saat pengannugrahan gelar doktor HC nya di Universitas Brawijaya Malang JK tidak lupa mengkampanyekan vote komodo.
JK memang sangat piawai memahami dimana dan dengan siapa dia berkampanye. Saat di Makassar JK memunculkan informasi tentang adanya suku Bugis di pulau komodo yang secara langsung menggugah khalayak warga Sulawesi Selatan untuk vote via sms.
Seusai Salat Jumat di masjid Jenderal M Yusuf Al Markaz Makassar JK tampil ke mimbar mengajak jemaah untuk mengeluarkan handphone dan sms vote komodo.
“Jumlah komodo saat ini sekitar 3000 an yang terbagi di dua pulau.Pada salah satu pulau hanya ada dua mahluk hidup yang hidup di pulau tersebut, yakni sekitar 1500 an komodo dan ada 300 an orang Bugis yang berprofesi sebagai nelayan sejak lebih 50 tahun silam,” papar JK yang disambut tawa hadirin.
Cerita yang lain JK diundang menghadiri ulang tahun sebuah perusahaan celana dalam dan BH (kutang) merek internasional produksi dalam negeri. Momen tersebut JK manfaatkan berkampanye komodo.
JK bercerita bahwa dulu saat masih menjabat wapres, ia mengkampanyekan sepatu JK Collection buatan Cibaduyut.