News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Zelensky Tetap Berkuasa Walau Tak Punya Legalitas Jadi Presiden Ukraina

Editor: Setya Krisna Sumarga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden AS Joe Biden menyambut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Serambi Selatan Gedung Putih di Washington, DC, pada 21 September 2023.

Permintaan itu bahkan jauh melampaui akal rasio para pemikir barat, karena sudah pasti risikonya akan membawa Eropa mendekati perang terbuka melawan Rusia.

Zelensky meminta jet-jet tempur F-16, rudal Taurus berjangkauan lebih dari 500 kilometer, rudal Patriot, dan arsenal tempur lebih dahsyat.

Persenjataan itu akan dipakainya menyerang target-target jauh di wilayah Rusia, dalam upayanya membalikkan situasi genting yang saat ini terjadi di front timur Ukraina.

Dalam beberapa pekan terakhir, jalur pertahanan Ukraina di Kharkiv, Chasov-yar, Zaporoshe, mulai ambruk.

Pasukan Moskow melaju ke titi-titik yang selama ini tak dipertahankan secara kuata oleh Ukraina, dan artinya ini akan semakin melemahkan perlawanan pasukan Kiev di front timur.

Vladimir Putin agaknya terus menjalankan ofensif terbatas yang bertujuan menekan pihak Ukraina agar kembali ke meja perundingan.

Uni Eropa dan NATO bersikap hati-hati menghadapi situasi ini, karena tidak ingin terseret dalam peperangan terbuka melawan Rusia.

Kanselir Jerman Olaf Scholz sudah menegaskan, Jerman tidak akan mengirimkan rudal Taurus seperti diminta Zelensky.

Penggunaan rudal jarak jauh oleh Ukraina, sangat berisiko menyeret Eropa dalam perang akbar yang tak terbayangkan akibatnya.

Meski berulang-ulang menegaskan tidak akan menggunakan senjata nuklir, Rusia mengatakan provokasi dan dukungan tanpa henti Eropa dan NATO ke Ukraina bisa membuka jalan ke sana.

Selain itu sebagian negara Eropa dan NATO menganggap Rusia akan meneruskan ekspansi militernya ke Eropa jika mereka menang di Ukraina.

Sebaliknya, Presiden Putin sudah berkali-kali menegaskan Moskow tidak punya niat menyerang kekuatan Eropa manapun.

Ini adalah isu-isu yang sangat kuat dan jadi narasi utama para elite Uni Eropa dan NATO. Sementara Zelensky dalam hal ini menjalankan sebagian misi para sponsornya.

Ukraina adalah proksi barat melawan Rusia. Ini nyata mengingat posisi Ukraina yang bukan anggota Uni Eropa dan bukan pula anggota NATO.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini