Oleh: Andi Sinjaya
(Mahasiswa Program Doktoral Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta)
Guru penggerak sebagai pendorong transformasi pendidikan merupakan konsep yang mengacu pada perubahan yang signifikan dalam peran dan fungsi seorang guru dalam konteks pendidikan.
Guru penggerak bukan hanya mengajar di kelas, tetapi juga memiliki tanggung jawab yang lebih luas dalam memimpin perubahan positif di sekolah atau lembaga pendidikan mereka.
Transformasi guru penggerak memiliki potensi besar untuk membawa kemajuan yang signifikan dalam sistem pendidikan Indonesia.
Guru penggerak sebagai agen perubahan dalam meningkatkan kualitas pengajaran di sekolah.
Dengan fokus pada pengembangan profesional yang berkelanjutan dan inovasi dalam praktik pengajaran yang berkualitas, mereka dapat membantu meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran.
Hadirnya guru penggerak mendorong pengembangan kepemimpinan di tingkat sekolah.
Dengan menjadi contoh yang baik dan memimpin inisiatif perubahan, mereka dapat menginspirasi guru lainnya untuk berperan aktif dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah mereka.
Guru penggerak tidak hanya berfokus pada pengembangan diri mereka sendiri, tetapi juga berusaha untuk membantu pemberdayaan guru-guru lainnya.
Melalui pelatihan, mentorship, dan kolaborasi, mereka dapat membantu meningkatkan kompetensi dan motivasi guru-guru lain untuk berprestasi.
Transformasi guru penggerak bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan, baik dari segi akademis maupun non-akademis.
Guru penggerak bekerja untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan holistik siswa.
Guru penggerak sering kali terlibat dalam pengembangan kurikulum yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan, serta implementasi inovasi terhadap praktik pembelajaran.
Mereka menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan relevan dengan kebutuhan siswa, sehingga meningkatkan minat dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran.