“Saat hujan kita berteduh dalam tenda yang terbuat dari terpal, setelah hujan mereda kita kerja lagi,” ujarnya.
Beruntung, lanjut Dan SKK, masyarakat berinisiatif untuk membantu program TMMD secara bergotong-royong.
Sehingga pekerjaan bisa berlangsung cepat.
“Masyarakat banyak membantu, tidak cukup hanya memberi makanan yang bergantian tapi juga membantu pekerjaan pada sasaran fisik, khususnya rabat jalan ini,” ujarnya.
Dansatgas menambahkan, keterlibatan warga sengaja dilakukan secara bergiliran, karena warga pun harus bekerja di lading, mengingat sedang melakukan tanam jagung.
“Warga bergantian membantu tiap harinya. Dan warga sukarela melakukan hal itu, karema pembangunan jalan ini kan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Pria yang juga menjabat Komandan Kodim (Dandim) 1307/Poso ini lantas menjelaskan, pengecoran rabat jalan ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Uekambuno.
“Dengan adanya jalan yang baik, diharapkan dapat memperlancar akses transportasi dan mendukung perkembangan ekonomi masyarakat," harapnya.
Mempercepat Pertumbuhan Ekonomi
Hal itu dibenarkan Bupati Tojo Una Una Mohammad Lahay, SE, MM, pembangunan jalan untuk meningkatkan aksesbilitas dan mobilitas masyarakat Desa Uekambuno, sehingga mempercepat pertumbuhan ekonomi dan sosial di wilayah tersebut.
"Diharapkan, dengan adanya pembangunan ini, dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Desa Uekambuno dan sekitarnya, serta meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan,” ujarnya.
Dan keberadaan TMMD ke 120 ini lanjut Bupati, membantu Pemda dalam mengatasi kesulitan rakyat dan percepatan pembangunan di daerah guna meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Karena demi menyejahterakan masyarakatnya, jangan heran jika melibatkan peran serta aktif dari masyarakat setempat, yang turut serta dalam proses pembangunan sebagai bentuk keterlibatan mereka dalam pembangunan desa,” tegasnya.
Keterlibatan masyarakat menurut Danrem 132/Tadulako Brigadir Jenderal TNI Dody Triwinarto, SIP, MHan, juga memperlihatkan semangat gotong royong dan kebersamaan antara TNI dan masyarakat dalam upaya meningkatkan infrastruktur pedesaan.
“Semangat gotong royong seperti inilah yang harus tetap ada, tidak boleh dihilangkan,” ujarnya.